Mohon tunggu...
Fauzan Salam
Fauzan Salam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memberikan informasi terkini mengenai pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik MDBPE UPI 2021: Mengenalkan Media Google Form kepada Pengajar SDN Cipagalo 1 untuk Pengolahan Data

28 Juli 2021   07:00 Diperbarui: 28 Juli 2021   09:31 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah satu tahun lebih Indonesia terpapar pandemic Covid-19. Virus yang mulai tersebar dari Negara China ini mempengaruhi berbagai bidang kegiatan di seluruh dunia. Contohnya adalah bidang ekonomi dan bidang pendidikan. Seperti yang kita ketahui, dua bidang tersebut adalah bidang yang sangat berpengaruh dalam berjalannya kehidupan manusia. Bidang yang mana akan cukup sulit dilakukan tanpa interaksi satu dengan yang lainnya.

Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk menjalankan dua bidang tersebut dengan metode online. Untuk bidang ekonomi masih bisa dilakukan dengan transaksi online atau yang sering kita kenal dengan e -commerce. Adapun pada bidang pendidikan, pengajar dan pelajar dipertemukan dengan bantuan aplikasi ataupun web untuk menjalankan aktivitasnya. Namun, tidak semua orang mampu untuk mengikuti dan menjalankan metode tersebut. Ada beberapa yang terkendala karena fasilitas ataupun pengetahuan tentang teknologi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema KKN Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi secara Online. Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi dampak covid-19 di bidang pendidikan dan ekonomi yang saat ini kian meningkat. Kegiatan KKN ini diselenggarakan secara daring (dalam jaringan) karena sedang diberlakukannya PPKM yang dimulai sejak 12 Juli -- 02 Agustus 2021.

Kegiatan KKN di bidang pendidikan dilangsungkan di salah satu sekolah terdekat dengan alamat domisili mahasiswa. Adapun program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dalam KKN di bidang pendidikan ini adalah sebagai berikut.

  1. Penguatan pembelajaran daring kepada 2 orang Guru;
  2. Pendampingan pembelajaran daring siswa;
  3. Pendampingan orang tua dalam membimbing siswa melaksanakan pembelajaran daring;
  4. Mendesain dan membuat media pembelajaran daring;
  5. Membantu administrasi sekolah;
  6. Membuat video penanggulangan dampak covid-19 dalam bidang Pendidikan.

Pada masa pandemi, proses pembelajaran virtual masih bisa berlangsung dengan bantuan media seperti Google Meet, Zoom, dan masih banyak software yang lainnya. Namun untuk beberapa sekolah di tingkat dasar hal ini masih menjadi salah satu masalah.

Kegiatan tatap muka secara daring menggunakan bantuan aplikasi tersebut tidak bisa dilakukan di beberapa SD, salah satunya adalah SDN Cipagalo 1, Kab. Bandung. Hal yang menghambat kegiatan tersebut adalah sarana dan prasarana. Tidak semua siswa tingkat SD sudah memiliki ponsel. Penggunaan bantuan aplikasi tersebut juga membutuhkan kuota internet yang cukup besar. Tanpa mengandalkan bantuan kuota belajar dari pemerintah, kegiatan pembelajaran tatap muka secara daring tidak bisa dilakukan.

Walaupun begitu, kegiatan pembelajaran harus tetap berjalan dengan cara yang sederhana dan tergolong mudah. Akhirnya, metode pembelajaran dilaksanakan dengan media Whatsapp Group. Dimana guru hanya bisa membagikan materi dan memberikan tugas hanya melalui pesan teks dan pesan suara. Lalu siswa mempelajari dan mengerjakan tugas yang diberikan dengan pendampingan dari orang tua. Dan mengirimkan tugas yang sudah selesai dikerjakan di grup tersebut.

Metode tersebut memang tergolong mudah untuk dilakukan oleh siswa SD dan orang tua yang mendampinginya. Namun, pengajar cukup kesulitan dalam pengolahan data seperti mengumpulkan absen, hasil pengerjaan dan penilaian karena banyak pesan yang berceceran atau tumpang tindih.

Untuk mempermudah pekerjaan pengajar, diperlukan sebuah cara untuk  pengolahan data seperti mengumpulkan absensi dan hasil pengerjaan agar dapat diberikan penilaian dengan mudah. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengenalkan dan memberi informasi kepada pengajar tentang cara membuat, mengedit, dan mengoperasikan media Google Form.

Dengan media Google Form, pengajar dapat bekerja lebih efektif dan cepat dalam pengolahan data karena output yang dihasilkan berupa berkas dalam format Excel yang bisa diolah dengan cepat. Media ini juga bisa dibuat dan didesain agar menjadi lebih menarik untuk pelajar tingkat SD.

Dengan demikian, waktu yang diperlukan pengajar dalam mengolah data, memeriksa,  dan memberikan penilaian akan lebih efektif. Sehingga, waktu bisa dimaksimalkan untuk merancang dan menyiapkan kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Fauzan Salam | 1805785

DPL : Yulia Puspita, M.Pd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun