Berhubungan saya tidak mengirim foto dan dihukum untuk membuat dua tugas. Akhirnya saya membuat tugas yang satunya lagi tentang keseharian saya selama pandemi.
Awal mula terdengar ada pandemi yang melanda, saya sangatlah khawatir akan orang dirumah saya yang sangat rentan mudah kena virus ini. Selama awal pandemi seluruh daerah terkena lokdon dan saya sangaatlah bete dirumah doang, tapi yaa mau gimana lagi itu udh perintah dari pemerintah yang menyuruh untuk dirumah aja.
Berhari-hari, berbulan-bulan lamanya kita untuk tinggal dirumah, dan dirumah kita selalu diberi berita buruk tentang virus ini setiap harinya yang menjadikan semua orang semakin takut. Mendengar sekolah dari rumah dan semakin bete deh sayaa. yaa mau gimana lagi semua udh ada yang ngatur.Â
Sudah beberapa bulan dirumah membuat saya jenuh dan makin banyak juga yang jatuh sakit dan tidak sedikit pula korban yang meninggal. Huft, ikutin aturan pemerintah bete ga ikutin takut kena virus jadi bingung harus gimana. Dan saya pada akhirnya memberanikan diri untuk keluar dari rumah agar bisa menghirup udara segar dan mencari hiburan bersama teman teman agar tidak jenuh dan bete yang bisa menyebabkan penyakit hati.
Dan sampai saat ini dirumah aja, doa saya yaaa semoga pandemi ini cepat kelar agar semua kembali normal.