Mohon tunggu...
Fauzan Nugroho
Fauzan Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - XI Mipa 5 - SMAN 34 Jakarta Selatan

.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Awal dari Semuanya

6 April 2021   11:59 Diperbarui: 7 April 2021   07:25 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Judul: Bintang
  • Pengarang: Tere Liye
  • Penyunting: Fitri Handayani
  • Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
  • Cetakan: Ke-1 Juni 2017
  • Tempat Terbit: Jakarta
  • Tebal Buku: 392 Halaman
  • Harga: Rp 88.000,00.
  • ISBN: 978-602-03-5117-9

Bintang adalah novel keempat serial Bumi karangan Tere Liye. Tere Liye adalah nama pena penulis novel Indonesia yaitu Darwis. Ia lahir pada tanggal 21 Mei 1979 dengan nama Darwis., ia merupakan anak dari seorang petani yang hidup di pedalaman Sumatera. Sekarang, ia dikenal sebagai salah satu novelis yang karyanya selalu berada di rak buku National Best Seller di hampir seluruh toko buku di seluruh Indonesia. Ia juga merupakan penulis berbakat yang memiliki imajinasi yang telah menghasilkan karya-karya luar biasa, bahkan beberapa karyanya telah diangkat ke layar lebar menjadi film.

Bintang merupakan buku keempat dari serial petualangan tiga orang sahabat di dunia paralel. Mereka adalah Raib, Seli, dan Ali. Raib dengan kekuatan menghilang dan pukulan berdentumnya. Seli dengan kemampuannya untuk mengeluarkan petir dari telapak tangannya, serta si biang kerok sekaligus si genius, Ali, yang dapat berubah menjadi beruang raksasa.

Setelah kembali dari berpetualang di Klan Bintang dengan teknologinya mereka yang amat canggih dibanding ketiga klan sebelumnya, Raib, Ali, dan Seli membawa kabar buruk bagi para petinggi Klan Bulan, Miss Selena, Av, dan Panglima Tog mengenai rencana Sekretaris Dewan Kota Zaramaraz, ibukota klan bintang, yang terletak jauh di bawah perut bumi.

Setelah sebelumnya Miss Selena dan para petinggi Klan Bulan lainnya mendiskusikan permasalahan ini dengan ketua konsil Klan Matahari, akhirnya diputuskan bahwa mereka akan mengadakan sebuah misi untuk mencari pasak bumi yang akan dihancurkan oleh Sekretaris Dewan Kota. Kemudian mereka akan mencegah agar pasak tersebut tidak runtuh dengan cara menyegelnya. Dengan kejeniusan dan kecerdasannya, Ali berhasil mengeliminasi ribuan pasak bumi, dan hanya menyisakan enam kemungkinan lokasi pasak bumi yang berpotensi untuk menimbulkan ledakan hebat serta yang akan membuat kehancuran bagi klan permukaan .

Akhirnya dibentuklah pasukan gabungan yang terdiri dari Raib, Seli, dan Ali, serta pasukan bayangan dan pasukan klan matahari, yang dipimpin oleh Miss Selena. Ali, Raib, dan Seli yang memilih untuk menaiki ILY versi 3.0 dalam misi kali ini, sedangkan yang lainnya menaiki kapsul oval Klan Bulan yang telah dirancang teknologinya untuk menghadapi misi kali ini.

Pada perjalanan kali ini, banyak hambatan dan rintangan, serta hal-hal yang harus mereka korbankan. Menghadapi puluhan bahaya, bertarung dengan orang-orang hebat, dan menyelamatkan dunia. Namun siapa sangka, justru perjalanan kali ini membuat mereka harus menyaksikan bahwa merekalah yang melepaskan "musuh besar"-nya. Ini ternyata bukan akhir petualangan, ini justru awal dari semuanya…

Novel ini dapat dikatakan berhubungan dengan novel sebelumnya yaitu ‘Matahari’. Berbeda dengan novel ‘Bumi’ dan ‘Bulan’ yang seperti berdiri sendiri. Meskipun cerita ini lebih merujuk pada hal-hal khayalan, namun banyak pesan moral yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Kita juga dapat mengetahui dan membayangkan teknologi canggih yang dijelaskan oleh pengarang.

Novel ini memiliki tema yaitu petualangan dan cerita persahabatan antara tiga orang sahabat yang memiliki kekuatannya masing-masing. Novel ini memiliki alur cerita campuran, dimana novel ini menceritakan misi-misi Raib, Ali, dan Seli sebelumnya.

Melalui novel ini, kita merasa seperti diajak berpetualang, dapat mengimajinasikan tentang hebatnya teknologi-teknologi dalam dunia paralel yang ada di novel tersebut. Dengan pengemasan cerita yang menarik membuat pembaca menjadi semakin tertarik dan penasaran terkait dengan alur ceritanya. Namun, meskipun buku ini bercerita tentang teknologi-teknologi canggih, banyak pula terselip makna-makna tersirat serta amanat yang ingin disampaikan oleh sang pengarang novel. Gaya bahasa yang digunakan pengarang yang ringan membuat buku ini layak dibaca untuk semua kalangan usia.

Meskipun cerita yang disajikan lumayan menarik, namun masih ada beberapa bahasa dan istilah yang  sulit dimengerti dari buku ini serta yang tidak sesuai dengan novel sebelumnya. Selain itu, ada pula beberapa bahasa asing dan kata-kata ilmiah yang penulisannya masih kurang tepat, serta terdapat banyak kata-kata yang diulang . Pengarang juga membuat alur ceritanya mudah ditebak oleh pembaca sehingga membuat alur ceritanya sedikit membosankan untuk pembaca baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun