Mohon tunggu...
Fauzan Irvan
Fauzan Irvan Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa Pascasarjana Prodi Politik dan Hubungan Internasional di Timur Tengah, Universitas Indonesia

Muhammad Fauzan Irvan | Direktur Ekseksutif Progressive Democracy Watch (Prodewa) , Ketua Pembina Yayasan Pena Bakti Imdonesia dan Mahasiswa Pascasarjana Prodi Politik dan Hubungan Internasional di Timur Tengah, Universitas Indonesia | Instagram : @Fauzan_Irvan | email : fauzanirfan6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemprov, KPU dan Bawaslu Jabar Diminta Lebih Serius Menindak Pelanggar Protokol Kesehatan di Pilkada

25 November 2020   05:38 Diperbarui: 25 November 2020   05:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi


Selasa, 24 November 2020 Progressive Democracy Watch (Prodewa) melaksanakan webinar dengan tema "Optimalisasi Penegakan Protokol Kesehatan pada Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat."

Webinar ini menghadirkan (Wakil Gubernur Jawa Barat) UU Ruzhanul Ulum, (Ketua Bawaslu Jabar) Abdullah Dahlan, (Komisioner KPU Jawa Barat) Reza Alwan, dan (Relawan Covid-19) dr. Tirta Mandira, serta (Direktur Eksekutif Prodewa) Fauzan Irvan sebagai pembicara.

Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, mengatakan tantangan terberat pada pilkada serentak kali ini adalah pilkada dilaksanakan dalam suasana covid-19

"Kalau dulu Pilkada slogannya selalu pilkada aman dan damai. Tetapi sekarang karena ada suasana seperti (Covid-19) ini, maka disamping pilkada aman dan damai juga ditambah pilkada yang sehat."

Lebih lanjut wagub juga mengajak semua pihak untuk memperhatikan protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada kali ini.

"Saya meminta Kerjasama dari semua pihak, baik dari pemerintah kabupaten/kota penyelenggara, kemudian kepada paslon dan timsesnya untuk selalu memerhatikan protokol Kesehatan dalam setiap kampanye, dan juga kepada bawaslu jangan hanya memberikan pengawasan kepada hal yang sudah baku, seperti money politc, kampanye hitam dan lainnya, tetapi ditambah pengawasan terhadap protokol kesehatan.

"Artinya tolong ada Tindakan dan teguran tegas kepada peserta yang melanggar protokol Kesehatan" tegas Wagub Jabar

Sementara itu Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah Dahlan menjawab pernyataan Wagub terkait peran bawaslu dalam menindak tegas pelanggaran protokol Kesehatan.

"Jajaran bawaslu di 8 kabupaten/kota telah bekerja, jadi tidak benar juga jika bawaslu tidak melakukan (pengawasan). Kami menemukan ada 279 pelanggaran protokol Kesehatan di 8 kabupaten/kota.

Dan 178 diantaranya telah diberikan penanganan. Dan ini menunjukkan bahwa kami juga melaksanakan pengawasan yang melekat kepada 8 kabupaten/kota tadi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun