Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Terampil untuk Mendengarkan Orang dengan Membangun Hubungan yang Bermakna

28 Mei 2023   08:00 Diperbarui: 28 Mei 2023   07:55 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan mendengarkan dengan baik adalah keterampilan sosial yang penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Saat kita benar-benar mendengarkan orang dengan penuh perhatian, kita dapat memahami perasaan, kebutuhan, dan pengalaman mereka dengan lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa cara terampil untuk mendengarkan orang dan bagaimana keterampilan mendengarkan yang efektif dapat membantu membangun hubungan yang bermakna.

1. Berikan Perhatian Penuh

Salah satu kunci dalam mendengarkan orang dengan baik adalah memberikan perhatian penuh. Fokuskan seluruh perhatian Anda pada orang yang berbicara dan hindari gangguan yang dapat menghalangi pemahaman. Matikan ponsel atau alat elektronik lainnya, hindari mengalihkan pandangan, dan berikan isyarat verbal dan nonverbal yang menunjukkan bahwa Anda sepenuhnya terlibat dalam percakapan.

2. Jangan Menginterupsi

Ketika seseorang berbicara, jangan menginterupsi mereka. Biarkan mereka menyelesaikan gagasan atau cerita mereka sebelum memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan. Ketika kita menginterupsi, kita bisa mengganggu alur pemikiran orang lain dan membuat mereka merasa tidak dihargai. Mendengarkan dengan sabar dan memberikan kesempatan untuk berbicara dengan lengkap adalah tanda penghormatan yang penting dalam komunikasi.

3. Berikan Dukungan Verbal dan Nonverbal

Menunjukkan dukungan verbal dan nonverbal kepada orang yang berbicara dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk berbagi. Gunakan isyarat verbal seperti menganggukkan kepala, mengucapkan kata-kata penguatan seperti "Ya" atau "Mengerti," dan memberikan respon verbal yang menunjukkan bahwa Anda memperhatikan apa yang mereka katakan. Selain itu, gunakan bahasa tubuh terbuka dan mengarahkan pandangan mata secara langsung ke orang yang berbicara untuk menunjukkan minat dan keterlibatan.

4. Praktek Empati

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Saat mendengarkan, cobalah untuk memasuki perspektif orang lain dan mencoba memahami perasaan dan pengalaman mereka. Jangan hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan, tetapi juga tangkap nuansa emosional dan kebutuhan yang mungkin tersembunyi di balik percakapan. Praktek empati membantu menciptakan ikatan yang lebih dalam dengan orang lain dan menciptakan ruang untuk penyembuhan dan pemahaman.

5. Ajukan Pertanyaan Terbuka

Mengajukan pertanyaan terbuka adalah cara yang efektif untuk mendalamkan percakapan dan memperluas pemahaman. Pertanyaan terbuka memungkinkan orang lain untuk menjelaskan lebih banyak, berbagi pemikiran yang mendalam, dan membuka ruang untuk refleksi. Hindari pertanyaan tertutup yang hanya membutuhkan jawaban "ya" atau "tidak", dan berikan kesempatan bagi orang lain untuk berbagi perspektif mereka dengan lebih luas.

6. Hindari Menilai atau Mengevaluasi

Sebagai pendengar yang terampil, penting untuk menghindari menilai atau mengevaluasi orang yang berbicara. Fokuskan pada pemahaman dan penerimaan tanpa mengkritik atau menghakimi. Terkadang, kebutuhan orang untuk didengarkan dan dipahami lebih penting daripada memberikan solusi atau nasihat. Dalam beberapa situasi, seseorang hanya ingin diekspresikan dan didengar tanpa penilaian.

7. Praktek Kesadaran Diri

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami dan mengenali perasaan, pikiran, dan reaksi diri sendiri. Praktek kesadaran diri saat mendengarkan orang lain dapat membantu Anda mengenali kecenderungan atau kebiasaan yang mungkin menghalangi proses mendengarkan yang efektif. Pertanyakan diri sendiri apakah Anda tergoda untuk mengalihkan perhatian, menilai, atau merespons secara defensif, dan upayakan untuk tetap fokus dan terbuka.

Mendengarkan dengan baik adalah keterampilan penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Ketika kita benar-benar mendengarkan, kita menciptakan ruang untuk pemahaman, empati, dan hubungan yang bermakna. Dalam mendengarkan, berikan perhatian penuh, hindari menginterupsi, berikan dukungan verbal dan nonverbal, praktek empati, ajukan pertanyaan terbuka, hindari menilai, dan praktek kesadaran diri. Dengan mengembangkan keterampilan mendengarkan yang efektif, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik, meningkatkan pemahaman antarindividu, dan menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun