Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Motivasi Sebuah Keluhan "Aku Capek..."

1 Oktober 2021   19:00 Diperbarui: 13 Juni 2023   08:57 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Edit in Canva

Kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Terkadang, kita merasa kelelahan dan terbebani oleh berbagai masalah dan tantangan yang kita hadapi setiap hari. Pada saat-saat seperti itu, seringkali kita menemukan diri kita mengeluh, "Aku capek..." Namun, perlu diingat bahwa keluhan itu sendiri bukanlah solusi. Untuk mengubah kelelahan menjadi motivasi yang positif, kita perlu melihat lebih dalam dan mencari sumber inspirasi untuk melanjutkan perjalanan hidup ini.

Pertama-tama, penting untuk menyadari bahwa rasa kelelahan adalah hal yang wajar. Hidup ini penuh dengan tuntutan dan tekanan, dan tidak ada yang bisa terus-menerus berjalan tanpa henti. Namun, kelelahan itu sendiri bukanlah akhir dari segalanya. Dalam keadaan capek, cobalah untuk memberikan diri Anda waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi. Ketika tubuh dan pikiran kita terasa segar kembali, kita dapat melihat situasi dengan sudut pandang yang baru dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan.

Selain itu, keluhan juga dapat menjadi titik awal untuk mengidentifikasi masalah yang mendasarinya. Alih-alih hanya meratap tentang kelelahan, cobalah mencari tahu apa yang menyebabkannya. Apakah Anda terlalu banyak bekerja? Apakah Anda menghadapi kesulitan dalam kehidupan pribadi? Apakah Anda merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan? Dengan mengetahui akar permasalahan, Anda dapat mencari cara-cara untuk mengatasi dan mengubah situasi tersebut.

Sebuah keluhan juga bisa menjadi pendorong untuk mencari motivasi dalam diri sendiri. Tanyakan pada diri Anda, "Apa yang membuat saya merasa hidup dan bersemangat sebelumnya?" Coba ingat kembali pada saat-saat ketika Anda mencapai sesuatu yang luar biasa atau merasakan kegembiraan yang mendalam. Apakah itu ketika Anda menyelesaikan proyek yang sulit, meraih prestasi yang luar biasa, atau melihat orang yang Anda sayangi bahagia? Temukan kembali apa yang memberikan semangat kepada Anda dan gunakan sebagai sumber motivasi untuk melawan rasa capek.

Selain mencari motivasi dalam diri sendiri, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Berbagi keluhan dengan orang yang peduli dapat membantu meringankan beban yang Anda rasakan. Mereka mungkin memiliki perspektif baru atau memberikan saran yang berharga untuk mengatasi situasi yang membuat Anda merasa lelah. Selain itu, mereka juga dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan untuk melalui masa-masa sulit.

Terakhir, jangan lupa untuk merayakan setiap langkah kecil yang Anda ambil. Terkadang, rasa capek muncul karena kita tidak melihat perkembangan yang kita buat. Mengubah keluhan menjadi motivasi berarti menghargai upaya dan pencapaian kecil yang kita lakukan. Setiap langkah maju adalah progres, dan setiap tantangan yang diatasi adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Dalam hidup, keluhan tidak akan pernah sepenuhnya hilang. Namun, dengan mengubahnya menjadi motivasi yang positif, kita dapat melihat rasa capek sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik. Jangan biarkan keluhan mengendalikan hidup Anda, melainkan gunakan sebagai titik tolak untuk mencapai tujuan dan meraih kebahagiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun