Harmoni Pergerakan dalam Pembangunan Berbasis Riset dan Pengetahuan

Abstrak

Pergerakan di Indonesia memiliki corak dan pola yang berbeda dalam historis sejarahnya, hal ini menjadikan momentum bagi masyarakat Indonesia untuk menciptakan pola pola pemikiran yang berfariatif dalam perubahan yang lebih baik.

Berkaca pada tahun 1945 dimana Indonesia merdeka, banyaknya pola pola dan pergerakan yang berbeda bersatu padu menyatukan langkah dan raganya dalam satu tujuan yang sama. Pola pola itulah yang membuat nama Indonesia melambung tinggi mencapai kemerdekaannya.

Melihat dinamika yang saat ini tentunya kita sebagai wajah pergerakan muda mampu mengadopsi ciri khas historis pergerakan yang ada, dengan adanya polarisasi yang ada di berbagi macam wacana setiap kaum muda di harapkan mampu mencapai basic pengetahuan yang relefan yang kita terapkan bersama.

STRUKTUR PEMBANGUNAN SDM MASYARAKAT

Pembangunan merupakan perihal yang sudah tidak asing lagi bagi khalayak masyarakat umum diseluruh dunia bahkan sebagian besar kelompok manusia meyakini betul bahwa pembangunan sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa terelakan. Seiring berjalanya waktu begitupun peradaban yang terus berjalan, tentunya tidak bisa terlepas dari historis peradapan yang ada tentang proses pembangunan. 

Pembangunan yang di inginkan setiap insan masyarakat Indonesia merupakan pembangunan yang merata, apalagi kebutuhan masyarakat sangatlah beragam, ditambah lagi tantangan percepatan zaman membuat persaingan global yang semakin cepat. Itu juga yang membuat insan pergerakan harus mulai berfikir lebih dalam lagi untuk menentukan SDM yang lebih siap bersaing.

Potret pembangunan yang besar bukanlah suatu hal bisa dianggap mudah, apalagi bagi kalangan masyarakat biasa karena itu saling bertolak belakang dengan segala bentuk kebutuhan yang dihadapi setiap individu, kalau kita berkaca pada segi kemahasiswaan, tentunya setiap individu pasti memiliki segala bentuk pikiran dan juga tujuan yang berbeda beda, hal ini yang membuat pembangunan terhambat. 

Pembangunan juga merupakan suatu landasan yang kuat dalam system kenegaraan, yang nantinya akan di gunakan untuk menunjang kesiapan setiap individu dari segi kepercayaan, komunikasi dan juga respon yang cepat penerapan ketiga pilar itu harus mampu menjadi prioritas utama bagi setiap individu atau kelompok tertentu.

Dengan memperhatkan beberapa realitas yang terjadi saat ini perlunya kita menyamakan segala bentuk orientasi yang sama dengan berlandaskan nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.

Ditambah lagi kondisi hari ini secara tidak sadar sebenarnya ada sebuah bentuk invasi senyap kekuatan asing dalam bentuk sumber daya manusia masyarakat Indonesia,Hal ini memang tidak gamblang terlihat tetapi kondisi ini yang nantinya akan merubah sudut pandang kebangsaan dan orientasi tujuan dari masyarakat Indonesia. Meghadapi hal ini tentunya kita harus mempersiapkan difense, walaupun terkesan sudah menyentuh ketelambatan.

PERANAN STRATEGIS YANG TERINTREGASI 

Peranan dan penataan yang sistematis menjadi tonggak utama dalam menentaskan segala problem pembangunan terhadap masyarakat, itikad pribadi dan juga dorongan dari sahabat ataupun lingkungan harus mulai di bentuk supaya menjadi system penanaman tidak sadar kepada setiap individu yang terlibat, peranan ini juga sangat urgen dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat, ataupun kelompok mahasiswa, yang salah satunya akan menjadi contoh kecil masyarakat awam di lingkungan sekitar.

Penyamaan konsepsi pembangunan juga harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan yang konsisten guna untuk menunjang suatu bentuk keberhasilan, apalagi di kehidupan social mudah sekali berubah kondisinya hal ini yang membuat konsepsi akan semakin berkembang mengikuti keadaan social yang ada di lingkungan sekitar. Tidak bisa di pungkiri masalah utama dalam gejolak ini salah satunya adalah tentang kapasitas dari Sumber daya manusia yang ada.

Dengan memperhatikan segala bentuk permaslahan yang ada tentang pembangunan SDM yang ada, posisi strategis dari kita sebagai agen agen baru masa depan harus segera melakukan upaya upaya diantaranya

• Peningatan sosial

Perlunya melakukan penyempurnaan, penyesuaian terhadap berbagai gejolak social masyarakat terkait dengan masalah perkembangan sumber daya manusia. Di tambah lagi dengan penambahan stimulasi pemahaman knowledge psikologis untuk menyamakan pendekatan personal ke kelompok

• Peningkatan kapasitas dan kapabilitas

Mempertimbangkan membuat standart tujuan kompetensi umum dan khusus yang relefan yang mampu dilakukan sesuai dengan perubahan peradapan dan kebutuhan masa yang akan datang.

BUDAYA RISET DALAM BIDANG PENGETAHUAN YANG RELEFAN

Tidak bisa di pungkiri dengan adanya instansi pendidikan yang saat ini berdiri kokoh di pinggiran jalan merupakan salah satu tempat yang sangat strategis untuk mencapai perubahan yang terkonsep jelas, mengawali dengan kesadaran berfikir, mengamati , dan memodifikasi menjadi kebiasaan yang ada di dalam instansi pendidikan yang ada. 

Menggabungan pemahaman dan menyamakan tujuan dari hal yang berbeda haruslah menjadi pokok utama yang nyata, bukan hanya berbicara bagaimana kita mendapatkan satu sisi bidang ilmu yang diminati, tetapi bagaimana bisa kita berfikir bidang keilmuan yang kita kuasai menjadi prisai untuk melaksakan tanggung jawab keilmuan dan tanggung jawab sebagai warga Negara Indonesia.

Oleh. Ainul Kirom ( kader PMII Pekalongan)