Mohon tunggu...
Fauzah Khairunnisa Shidiq
Fauzah Khairunnisa Shidiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fauzah Shidiq

^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Teknologi di Bidang Pendidikan

30 Juli 2021   22:21 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:51 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi di era globalisasi kini terus berkembang dan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, begitu pula di bidang pendidikan. Dengan berkembangnya teknologi, berkembang pula pendidikan. Pendidikan semakin maju berkat teknologi yang juga terus bergerak maju. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari mudahnya mengakses sarana informasi dan berubahnya kertas dan pulpen menjadi alat elektronik seperti, laptop, komputer, dan telepon pintar.

Saat ini teknologi yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan adalah teknologi informasi atau disingkat IT. Informasi sangat mudah untuk didapatkan. Hanya dengan memiliki alat elektronik seperti, laptop, komputer, atau telepon pintar dan akses internet, semua informasi dapat kita temukan dengan mudah. Melalui sumber informasi yang melimpah tersebut, para pelajar dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar dan pengetahuan.


Di Indonesia, penggunaan teknologi dalam sistem pendidikan masih jauh tertinggal dari negara maju lain yang sudah menerapkan Information Technology atau IT dalam sistem pendidikan mereka, contohnya adalah Amerika Serikat. Pentingnya IT dalam bidang pendidikan dapat dilihat dari aspek geografis Indonesia. Indonesia yang merupakan negara kepulauan dapat mengandalkan IT sebagai fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di seluruh Nusantara dengan mengandalkan pembelajaran jarak jauh. Dengan begitu tidak perlu khawatir dengan daerah-daerah yang jauh dan sulit penggapaiannya.

Perkembangan teknologi juga mempengaruhi strategi pendidikan dari yang sebelumnya konvensional menjadi lebih terbuka. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya Universitas Terbuka (UT) yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh. Contoh lain adalah e-University atau electronic University. Melalui e-University ini, para mahasiswa dapat menerima layanan informasi sampai materi kuliah secara online secara gratis bagi siapapun yang membutuhkan.

Dengan terus berkembangnya teknologi, paradigma dasar pada dunia pendidikan akan mengakibatkan beberapa perubahan di masa yang akan datang. Terutama yang disebabkan oleh teknologi informasi (IT) yang mempercepat transfer ilmu pengetahuan. Perubahan paradigma tersebut antara lain adalah: pertama, distributed knowledge (pengetahuan yang terdistribusi), yang berarti adalah menuntut ilmu tidak lagi terpusat pada lembaga pendidikan formal tetapi terdistribusi di seluruh dunia. Kedua, resource sharing (berbagi sumber). Ketiga, collective wisdom (kebijaksanaan kolektif), dalam hal ini guru hanya sebagai mediator pengetahuan, sehingga pembelajaran lebih menonjol daripada pengajaran. Keempat, training for trainer (pelatihan), walaupun guru hanya sebagai mediator, tetapi tetap penting untuk menjaga kemampuan sebagai mediator. Kelima, masyarakat dan dunia profesional yang akan menilai kemampuan seseorang, sehingga ijazah belum tentu menjamin kemampuan seseorang. Dan keenam, proses transformasi budaya.

Walaupun memiliki banyak manfaat, tapi perkembangan IT juga memiliki beberapa kendala dan masalah yang tidak bisa dipungkiri. Contohnya, di Indonesia, penggunaan IT sebagai media pembelajaran belum maksimal karena kurangnya ketersediaan SDM untuk melakukan proses transformasi teknologi dan juga infrastruktur yang masih rendah. Dan juga Cyberlaw atau hukum yang bertanggung jawab terhadap kriminalitas di dunia maya yang masih belum memadai. Biaya untuk menggunakan jasa telekomunikasi juga masih terbilang mahal, bahkan terdapat beberapa tempat di Indonesia yang tidak memiliki jaringan telepon. Sehingga masih sulit untuk menerapkan sistem IT sebagai sistem kegiatan belajar-mengajar di Indonesia.

Selain kendala, ada juga dampak negatif dari perkembangan teknologi ini yang dapat kita rasakan. Disebabkan karena kurang mampunya kita memanfaatkan teknologi ini, kita lebih sering menggunakan teknologi informasi untuk hal yang kurang bermanfaat atau bahkan tidak bermanfaat, contohnya bermain game berlebihan hingga lupa waktu. Dampak lainnya seperti, mengganggu kesehatan mata, mengakses hal-hal yang melanggar hukum, melakukan plagiarisme, hingga ketergantungan pada teknologi.

Oleh karena itu, supaya kita hanya mendapatkan hal positif dan tidak mengalami dampak negatif dari perkembangan teknologi, alangkah baiknya kita dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya. Mengenalkan IT pada sistem pendidikan di Indonesia,
diharapkan dapat menjadi kunci untuk para pelajar supaya dapat mengembalikan pendidikan yang aktif dan kritis. Dengan kekayaan informasi yang sudah melimpah. Lalu tenaga edukatif dan orang tua memiliki peran sebagai pengontrol dan pengawas supaya para pelajar mendapatkan informasi yang tepat dan berguna. Maka berkembanglah sistem pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun