Mohon tunggu...
Healthy

Pola Makan Terbaik Dunia Akhirat, Bonusnya Sehat dan Berat Badan Ideal

3 Januari 2016   17:20 Diperbarui: 3 Januari 2016   18:30 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masih ingat dengan pelajaran SD tentang “Tiga Kebutuhan Pokok Manusia”? Ada sandang (pakaian), papan (tempat tinggal), dan pangan (makanan). Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, dimana setiap hari kita harus mengngonsumsinya untuk keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangan. Jangankan tidak makan satu hari, jika tidak makan pagi, siang atau sore saja tubuh kita akan terasa lemas, bahkan jika ketidakdisiplinan makan itu berlanjut, bisa mengakibatkan berbagai penyakit, khususnya penyakit yang menyerang sistem pencernaan.

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan pokok manusia tidak cukup hanya dengan tiga faktor tersebut. Ada kebutuhan Pendidikan dan Kesehatan yang sama pentingnya untuk keberlangsungan hidup yang baik. Kebutuhan kesehatan sendiri dapat terpenuhi salah satunya dengan pola makan yang baik. Setiap orang mempunyai pendapat masing-masing tentang “bagaimana pola makan terbaik untuk tubuh mereka sendiri?”.

Ada yang hanya makan roti dan susu, ada yang membatasi makanannya dengan mengonsumsi maksimal 6 sendok nasi, bahkan ada yang menghindari makan pagi atau malam. Semua membutuhkan adaptasi, termasuk pola makan yang tidak akan mudah merubahnya seperti semudah membalikkan telapak tangan.

Pola makan terbaik dunia dan akhirat ini di prakarsai oleh beberapa tokoh terkenal di Indonesia, seperti Erikar Lebang, Nina Tammam, Wiwied Febriana dan Arnaldo Wenas yang sering muncul di dinding grup Facebook sebagai suhu FOOD COMBINING INDONESIA (FCI). Mereka sering menulis buku, mengisi acara ditelevisi swasta, juga menulis beberapa artikel tentang Pola Makan Terbaik Dunia Akhirat yang disebut dengan FOOD COMBINING.

Bermula dengan sering melihat postingan teman di Facebook yang bernama Mbak Sri Prihatinningsih pada pertengahan tahun 2014, yang setiap pagi memposting foto buah-buahan segar dengan tulisan nyabu, sabu, sarbu, membuat saya penasaran. Apa hubungan sabu dengan foto buah segar di pagi hari? Beberapa hari kemudian, beliau memposting foto before after, yang menunjukkan foto perubahan tubuh menjadi lebih ideal, yang awalnya agak berisi menjadi lebih ideal. Tidak mau lebih penasaran lagi, saya mulai membaca beberapa komentar di postingan beliau tersebut.

Lalu ikut mengomentari dengan beberapa kalimat pertanyaan. Jawaban beliau, “Gabung aja di grup Facebook FCI dek, gratis kok, lalu pelajari dan amalkan Juklaknya (Petunjuk Pelaksanaannya)”. Karena saya ingin pola  makan saya baik serta mendapatkan bonus badan yang sehat dan ideal, langsung saya bergabung ke grup publik tersebut dan mulai mempelajari, memahami dan mengamalkan sedikit-demi sedikit Juklak dari Program FC tersebut. Kadang jika saya belum jelas, saya bertanya lewat komentar dan dijawab oleh suhu atau teman-teman anggota FCI yang ramah-ramah. Awal mengamalkannya memang agak ribet, namun inilah usaha Biasakan Pola Makan yang Benar, bukan Benarkan Pola Makan yang Biasa.

Food Combining adalah pola makan terbaik dunia akhirat, yang mengacu pada sistem cerna tubuh, dimana jika sistem cernanya sehat, maka tubuh akan menyembuhkan dirinya sendiri dan mencari berat idealnya sendiri. FC berlaku untuk semua usia, semua keadaan badan (sakit, hamil, menyusui), untuk mengincar kondisi Homeostasis (kondisi ideal dalam tubuh, saat seluruh fungsi berjalan dengan sempurna, yaitu tubuh ber pH netral cenderung basa. Karena jika tubuh ber pH asam, bagaikan magnet bagi penyakit.

Apa yang FC makan? Unsur makanan yang kita kenal antara lain, Pati (karbohidrat), Protein, Sayuran dan Buah. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya; Buah dan sayur tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan, karena serat buah cenderung lunak dan tidak serasi saat dipadukan dengan serat sayuran yang lebih keras, terutama yang memiliki sistem cerna sensitif.

Kapan waktu makannya? Waktu makan FC mengacu pada ritme biologis dalam mengatur waktu dan jenis makanan yang tepat sesuai kebutuhan tubuh. Ritme Biologis juga dikenal dengan Ritme Sirkadian. Ritme Sirkadian terbagi atas 3 waktu;

  1. 00-12.00 WAKTU PEMBERSIHAN (waktu membuang sisa metabolisme dan tumpukan makanan pada usus besar, banyak energi dialokasikan tubuh untuk membersihkan sisa kotoran tersebut, jika pada waktu ini mengonsumsi makanan berat, akan mengganggu alokasi energi)
  2. 00-20.00 WAKTU CERNA (waktu menerima makanan masuk, sejalan dengan makan siang, kudapan sore, dan makan malam)
  3. 00-04.00 WAKTU PENYERAPAN (waktu tubuh memanfaatkan secara maksimal apa yang dimakan pada waktu sebelumnya, dan berlangsung penyerapan zat gizi, sirkulasi zat-zat berguna yang diproses dari makana, pergantian sel dan perbaaikan jaringan, dsb.

Bagaimana cara makan ala FC? Sesuaikan dengan Ritme Sirkadian tubuh kita.

  1. Bangun tidur di pagi hari, tepat saat bangun pagi, saat mulut masih kering, tubuh baru saja selesai bekerja keras bermetabolisme. Hadiahi dengan segelas air hangat berperasan lemon / jeruk nipis.
  2. Sarapan, FC identik dengan pemanfaatan buah segar sebagai bahan baku makanan sarapan, karena mudah dicerna, ringan, tetapi memberikan asupan energi yang signifikan.
  3. Makan siang dan malam,
  • Kombiasi Pati-Protein Hewani : TIDAK oke

Enzim emilase pada pati tidak bisa bekerja saat bertemu dengan enzim pepsin pada prothew.

  • Kombinasi Pati-Sayuran : oke

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun