Mohon tunggu...
Muhammad Fatwa Fauzian
Muhammad Fatwa Fauzian Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN KUDUS

Seorang manusia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belalang Sembah dan Pemaknaan Cinta yang Keliru

27 Januari 2022   01:35 Diperbarui: 27 Januari 2022   01:47 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pixabay.com

Segala hal yang menyenangkan orang yang dicintainya– ia penuhi semua tanpa mempertimbangkan dirinya sendiri. Dibutakan oleh perasaan yang tidak diimbangi dengan rasionalitas.

Kendati dengan perempuan yang merasa telah dicukupi hidupnya pun semata-mata hanya mencari keuntungan dari laki-laki mencintainya. Setelah si laki-laki tidak mempunyai apa-apa, akan ditinggalkan begitu saja.

Padahal, bukankah cinta adalah persoalan bagaimana bisa mengerti dan memahami antara satu dengan yang lain? Bukan malah mencari keuntungan untuk menang sendiri. Hanya memperhatikan soal materi dan mengesampingkan masalah hati.

Mungkin di antara kita ada yang pernah mengalaminya. Entah bagi siapapun yang pernah mengalaminya, mari kita tertawakan bersama mengingat kebodohan yang pernah dilalui.

Selagi kita masih hidup dan bisa menghirup udara segar, jangan lagi terjebak pada perspektif cinta yang keliru. Dan mudah-mudahan tidak akan bertemu pada seseorang yang seperti cerita itu. Semoga.

(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun