Pentingya Peran Pendidik dan Lingkungan Keluarga dalam Perkembangan Anak Usia Dini

Pendidikan anak usia dini adalah sebuah sarana  anak usia dini untuk perkembangan dan pertumbuhan yang optimal pada masa yang akan datang ,anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berkualitas. Dalam hal ini orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya ,Oleh karena itu penting bagi orang tua dalam memilih pendi dikan yang terbaik untuk anaknya,karena akan menentukan bagaimana anak kedepannya nanti,yang menjadi sebuah kendalanya adalah bagaimana cara orang tua dalam memilih dan mencermati faktor - faktor dalam pemilihan lembaga untuk buah hatinya.

Pada dasarnya anak dikatakan mmenerima pendidikan terbaik ketika anak tersebut memperoleh metode dan sistem pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan gaya belajar mereka. Maka dari itu orang tua juga harus bisa mengetahui dan mengenali kemampuan dan kebutuhan anak ,dengan mengetahui kemampuannya ,bisa dipastikan anak tersebut dapat mengikuti proses pembelajaran yang menyenangkan tanpa adanya unsur paksaan dan tekanan.

Dalam mencermati faktor- faktor dalam pemilihan lembaga pendidikan untuk anak usia dini,bisa ditinjau melalui tenaga pendidik ,orang tua perlu memperhatikan bagaimana tenaga pendidik nya ,karena tenaga pendidik atau biasa disebut guru bagaikan tombak yang akan menentukan dan mengarahkan anak dalam proses perkembangan dan pembelajarannya di kelas. Selain latar belakang pendidikan pendidik yang harus sesuai, kecakapan dan keterampilan seorang guru dalam memberikan pengajaran juga dibutuhkan agar anak bisa nyaman ketika berada di kelas. 

Tak hanya itu guru juga harus bisa mengenali dan mengetahui serta mencermati setiap perkembangan  anak dan apa saja yang dibutuhkan oleh anak. Apalagi jika anak memiliki masalah dalam proses perkembangan belajarnya di kelas. Guru yang baik juga harus bisa mengkomunikasikannya kepada orang tua tentang perkembangan anak di kelas. 

Peran orang tua juga sangat penting dalam memberikan pendidikan keluarga ,karena orangtua adalah figur utama yang akan ditiru dan dicontoh oleh anak. Mirisnya sampai saat ini masih banyak yang menganggap bahwa peran pendudikan keluarga tidaklah penting , namun kenyataannya anak yang berperilaku baik ketika ia dewasa berasal dari pendidikan etika yang ia terima selama masih kecil.

Pendidikan adalah unsur terpenting dalam kehidupan manusia tidak akan bisa berproses dan berkembang secara optimal. Pentingnya pendidikan menjadi tolak ukur dalam kualitas manusia ,semakin bertambah tinggi tingkat pendidikan manusia semakin bertambah tinggi tingkat kualitasnya begitupun sebaliknya.

Pendidikan adalah unsur terpenting yang harus dipenuhi sepanjang manusia hidup agar tercipta generasi yang berkualitas .Menurut UNESCO membagi pendidikan menjadi empat pilar yaitu learning to know,learning to do, learning to be,learning to live together.

Dalam pendidikan islam juga memberikan metodologu untuk mencapai tujuan agar anak terbimbing dan terbentuk menjadi manusia yang berkualitas dan mampu menemukan sisi teladan dari kepribadiannya yang dapat dikembangkan dalam tahapan berikutnya. Islam juga memberi dorongan kepada setiap muslim untuk selalu memerhatikan pendidikan anak anaknya.

Pendidikan sebagai suatu usaha manusia untuk membina kepribadian agar bisa selaras dengan norma. Oleh karena itu, dalam lingkungan keluarga orang tua sebagai lingkungan pertama dan dimulainya suatu proses pendidikan, anak juga banyak mendapatkan pendidikan dalam lingkungan keluarga karena sebagian besar kehidupan anak berada dalam keluarga.

Dalam hal ini pola asuh orang tua dibutuhkan dalam mewujudkan pendidikan nasional yang tertera dalam UU No 20 thn 2003 yaitu pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 

Dukungan orang tua terhadap anaknya dalam kegiatan belajar juga dibutuhkan dalam hal ini. Ketika orang tua mampu memberikan energi positif dan mampu membantu anaknya dalam memecahkan sebuah masalah tanpa sekedar memberi jawaban atau membuat keputusan. Anak - anak akan terlatih dalam mengembangkan rasa tanggung jawabnya, dan bersama orang tua anak banyak menghabiskan waktu luang dan banyak pula mendapatkan pelajaran.