Mohon tunggu...
Fadhlur Rahman
Fadhlur Rahman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Bulu Babi: Harta Karun yang Terlupakan

21 Desember 2017   12:58 Diperbarui: 21 Desember 2017   13:01 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara Indonesia yang terkenal dengan beraneka ragam kuliner khasnya dari berbagai daerah. Dengan negara yang berbentuk kepulauan tentu akan memberikan potensi yang besar untuk dapat melakukan usaha penjualan yang dihasilkan dari perairan laut Indonesia, khususnya pada ekosistem laut. Bulu babi atau landak laut juga merupakan bagian dari ekosistem laut di perairan Indonesia. 

Namun, hal ini masih dianggap sebelah mata oleh banyak masyarakat termasuk juga para nelayan. Bulu babi di Indonesia masih dianggap sebagai predator bagi terumbu karang dan musuh bagi para penyelam untuk wisatawan. Hal ini mengakibatkan bulu babi yang ada di perairan laut Indonesia di ambil untuk di kubur di dalam pasir agar tidak lagi menjadi predator terumbu karang dan pengganggu bagi para wisatawan saat melakukan diving. Jika mau diteliti lebih dalam, bulu babi merupakan hewan laut yang memiliki keunggulan dan dapat dikonsumsi. Di Jepang, bulu babi di olah menjadi makanan siap saji di restoran-restoran besar, seperti pada makanan Sashimi di restoran khas Jepang.

Melihat peluang tersebut, kami CV. UNIGO Indonesia membuka peluang bisnis untuk para Investor bergabung dalam kegiatan bisnis di bidang kuliner dengan memanfaatkan bulu babi sebagai makanan pesisir pantai Indonesia. Perusahaan kami memiliki Visi untuk menjadikan bulu babi sebagai pendukung perekonomian yang dapat meningkatkan kesejahteraan kamu nelayan dan masyarakat pesisir pantai. Dengan misi melakukan budidaya bulu babi dan meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan nelayan mengenai potensi dan nilai ekonomis dari bulu babi. Kami menjual dua jenis produk, yaitu: Gonad bulu babi (telur bulu babi yang sudah di bersihkan dari cangkang) dan bulu babi secara utuh. Keuntungan dari perusahaan kami adalah menjadi perusahaan pertama bulu babi di Indonesia dan memiliki peluang besar yang dapat memperluas pasar.

Untuk segmentasi, secara umum mampu diterima oleh semua umur dari semua kalangan ekonomi masyarakat Indonesia. Dengan target yang kami tetapkan yaitu kuliner lokal skala kecil sampai restoran besar. Harga yang kami tawarkan beragam, mulai dari Rp. 30.000 untuk satu bulu babi utuh hingga Rp. 1.250.000 untuk 1 Kg gonad bulu babi yang sudah di packing. Perusahaan kami berlokasi di Pulau Serangan, Bali dengan memanfaatkan hingga 17 nelayan pada 5 tahun pertama dengan total Investasi Rp. 463.193.000 yang 40% berasal dari Investor. 

Perusahaan kami menghasilkan angka Net Present Valuesebesar Rp.351.634.917 dan menghasilkan Internal Rate of Returnsebesar 35% hingga Payback Perioddalam jangka waktu 3,3 Tahun. Dengan angka yang dihasilkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan kami sangat layak untuk di jalankan dan memiliki nilai positif yang dapat diterima untuk para investor yang bersedia meninvestasikan modal kepada perusahaan kami.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui unigoindonesia@gmail.com atau mengunjungi laman https://unigoindonesia.wixsite.com/coming-soon


Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun