Mohon tunggu...
Fattah Hidayat Ofc
Fattah Hidayat Ofc Mohon Tunggu... Mahasiswa - It's Me

You get in life what you have the courage to ask for ~Oprah Winfrey~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Pendidikan Islam dalam Mengatasi Masalah Pengangguran dan Kemiskinan

3 Desember 2021   01:00 Diperbarui: 3 Desember 2021   01:01 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Saat ini merupakan momentum bagi suatu negara dalam rangka meningkatkan kuliatas pertumbuhan ekonomi penduduknya. PKegiatan peningkatan ekonomi seringkali dikai-kaitkan sebagai solusi dalam pengentasan masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Masalah tersebut meliputi mulai dari penganguran dan kemiskinan. Masalah pengangguran dan kemiskinan nyatanya memang betul hingga saat ini masih menjadi sesuatu yang hangat untuk di bicarakan. Karena mengapa ? Karena pengangguran dan kemiskinan bukan perkara yang mudah untuk di cari solusinya.

           Pengangguran secara sederhana dapat kita artikan sebagai sesorang yang tidak memiliki penghasilan karena ia tidak memiliki pekerjaan. Ada juga yang mengartikan pengangguran merupakan sebuah kondisi yang mana sebenarnya seseorang tersebut sudah termasuk kedalam angkatan usia kerja akan tetapi masih belum bekerja atau masih mencari pekerjaan. Pengangguran di identikkan sebagai suatu masalah sosial karena jika angka pengangguran kian lama kian banyak maka dampak buruk yang akan di timbulkan tentu banyak sekali.

           Sedangkan kemiskinan dapat di artikan sebagai ketidakmampuan seseorang yang dalam hal ini tidak dapat memenuhi standar kebutuhan hidupnya. Baik itu berupa kebutuhan pangan, sandang, maupun papan. Kemiskian sendiri merupakan akibat dari seseorang yang memiliki penghasilan bawah rata-rata atau bahkan tidak memiliki penghasilan sama sekali. Kemiskinan ini juga di anggap sebagai masalah sosial karena jika kasus kemiskinan semakin lama semakin meningkat, tentu akan memiliki dampak buruk. Salah satunya yakni kesenjangan sosial.

             Dalam upaya penanggulangan pengangguran dan kemiskinan tentunya perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak. Baik itu dari pemerintah, lembaga-lembaga, dan masyarakat pada umumnya. Akan ada kemungkinan jika kerjasama antar berbagai pihak tersebut dapat dilakukan secara berkesinambungan tentunya masalah pengangguran dan kemiskinan akan cepat dapat terselesaikan. Salah satu lembaga yang menurut saya dapat berperan dalam upaya penanggulangan pengangguran dan kemiskinan yakni lembaga pendidikan islam.

           Pendidikan islam sejatinya berakar dari dua kata yakni pendidikan dan islam. Pendidikan sendiri secara sederhana dapat kita artikan sebagai upaya dalam mendidik dan mengajarkan agar manusia mampu mengembangkan apa yang ada di dalam jati dirinya, sehingga ia memiliki wawasan pengetahuan yang luas. Pendidikan islam berupaya mendidikan manusia agar bagaiamana tersebut mampu memiliki wawasan yang luas serta memiliki sikap dan kepribadian sesuai dengan apa yang di ajarkan islam itu sendiri.

            Pendidikan islam sendiri tentunya berperan penting dalam upaya menanggulangi angka pengangguran dan kemiskinan. Dalam hal ini pendidikan islam berupaya mendidik manusia untuk menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain, seperti dalam hal tolong-menolong. Selanjutnya pendidikan islam juga berupaya mengajarkan kepada manusia agar mampu mengetahui, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi yang ada di dalam dirinya agar ia mampu mengembangkan kreatifitas yang ada di dalam dirinya. Apa yang menjadi potensi yang ada didalam dirinya tersebut kelak kemungkinan akan bermafaat bagi dirinya sendiri dalam mencari suau usaha yang bisa menghasilkan pendapatan ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun