Sepak Bola di Tengah Corona, Liga Belarusia Tetap Lanjut

Bak sayur tanpa garam, sudah lebih dari 2 minggu liga-liga top eropa dihentikan bahkan hampir di seluruh dunia liga sepakbola dari kasta tertinggi sampai terendah terhenti hingga batas waktu yang tidak ditentukan, karena terkena imbas pandemi corona. 

Sampai saat ini berdasarkan data worldometers jumlah korban secara global mencapai lebih dari 700 ribu orang dengan angka kematian lebih dari 35 ribu orang. Hal tersebut mengakibatkan tidak sedikit klub yang mengalami kerugian ratusan milyar rupiah.

Terasa hambar memang, khususnya bagi para pecinta bola yang terbiasa di akhir pekan selalu disajikan liga-liga top eropa yang atraktif dan menghibur, bahkan mantan pelatih Tim Nasional Inggris Fabio Capello mengungkapkan : `Hidup tanpa sepakbola itu membosankan dan waktu terasa berjalan lebih lama`

Seperti langit dan bumi, ketika hampir diseluruh dunia menangguhkan liga sepakbola. Beda halnya dengan Belarusia, negara yang terletak di Eropa bagian timur ini justru tetap menggulirkan liga utamanya (Vysheyshaya Liga) sesuai dengan jadwal.

Bahkan pada akhir pekan tepatnya pada tanggal 28 Maret 2020, digelar pertandingan matchday ke dua kasta tertinggi Belarusia yang menyajikan laga derby sarat gengsi, mempertemukan antara tuan rumah FC Minsk menjamu rival sekotanya Dinamo Minsk. Vysheyshaya Liga sendiri, sebelumnya digelar pada 19 Maret 2020 berdasarkan intruksi dari Presiden Aleksandr Lukashenko.

kini

Deskripsi : Penonton derby Minsk tanpa menggunakan masker (sumber gambar : detiksport)

Operator liga pun juga membolehkan pertandingan tersebut dihadiri oleh suporter kedua tim untuk menyaksikan secara langsung derby panas kota Minsk, tak ayal stadion yang berkapasitas kurang lebih 3000 kursi hampir dipenuhi suporter fanatik. Seolah tak peduli dengan bahaya virus corona yang sangat menular, sebagian besar suporter tidak melakukan tindakan pencegahan. Sebelumnya sudah dilakukan tindakan preventif dari panitia penyelenggara dengan hanya mengecek suhu penonton yang hadir di pintu masuk stadion. 

Pertandingan berkesudahan dengan skor 3-2, Tuan rumah FC Minsk unggul atas rival sekotanya Dinamo Minsk. Tiga gol FC Minsk terjadi di paruh babak pertama, sedangkan tim tamu hanya bisa membalaskan dua gol di menit menit akhir interval babak kedua.

Laga derby berlangsung dengan seru dan keras layaknya derby kota lain, bahkan pemain Dinamo terpaksa harus meninggalkan lapangan terlebih dahulu karena mendapatkan kartu kuning kedua dimenit 58. Kemenangan ini membuat FC Minsk kokoh dipuncak klasemen dengan mengumpulkan 6 poin.

Vysheyshaya Liga mungkin kini menjadi satu-satunya kompetisi sepakbola eropa yang tetap bergulir di tengah meruaknya wabah corona, pun tidak ada tanda-tanda operator untuk menghentikannya. Hal tersebut tentu menguntungkan bagi klub dan federasi, pasalnya keuangan mereka tetap sehat yang diperoleh dari hak siar di berbagai negara tetangga, salah satunya rusia.

Deskripsi : Presiden Aleksandr Lukashenko (sumber gambar : fajar.co.id)

Presiden Belarusia, tidak menghimbau warganya untuk social distancing maupun physical distancing yang diterapkan hampir di seluruh wilayah eropa. Warga di negara asal legenda arsenal Alexander Hleb ini terlihat bekerja seperti biasa, tidak panik, karena mereka menganggap bekerja menyehatkan tubuh dan virus tidak akan menyerang tubuh yang sehat. 

Dalam beberapa pekan terakhir Presiden Belarusia menyarankan agar warganya minum vodka setiap hari dengan tidak berlebihan dan sauna. Presiden beranggapan vodka dan sauna dapat menangkal beberapa virus termasuk virus corona.

Berdasarkan data worldometers per 31 Maret 2020, jumlah kasus positif corona di Belarusia sebanyak 152 orang, dengan angka kematian 1 orang. Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 47 orang.