Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhir nya Selesai

30 November 2024   22:22 Diperbarui: 30 November 2024   22:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di ujung malam yang panjang,
Lelah menyatu dengan gemuruh tenang,
Tinta terakhir menari di atas kertas,
Sebuah akhir, yang dulu terasa terbatas.

Tangis pecah, tanpa malu,
Seperti hujan yang menjemput rindu,
Mengalir deras, membasuh hati,
Beban berat kini berangsur pergi.

Tawa hadir, menyusul kemudian,
Menggema bersama teman dan rekan,
Bersulang kecil di sudut meja,
Merayakan perjuangan yang tak sia-sia.

Lembaran revisi menjadi sejarah,
Bukti gigih melawan lelah,
Bab demi bab kini terajut,
Sebuah cerita, tangis dan tawa bergelut.

Terima kasih pada waktu yang setia,
Pada kopi yang menemani tanpa jeda,
Sebuah perjalanan penuh warna,
Akhirnya selesai, dan aku pun lega.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun