Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa & Degupan

29 November 2024   04:24 Diperbarui: 29 November 2024   04:24 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit pagi menyapa,
membawa kabar hari yang dekat tiba.
Di meja belajar, aku terjaga,
bertarung dengan waktu dan harapan yang melambai mesra.

Lembar-lembar buku menyusun cerita,
tentang mimpi yang kutanam di dada.
Namun, di balik angka dan kata,
degup ini bertanya, "Sudahkah aku siap sepenuhnya?"

Asa berbisik, lembut tapi tegas,
"Langkahmu sudah jauh, jangan kau lemas."
Namun degup bergetar, tak ingin reda,
mengingatkan bahwa perjuangan ini nyata.

Malam-malam panjang jadi saksi,
antara resah dan doa yang tak pernah basi.
Aku merajut tekad dalam diam,
melangkah menuju ujian, menatap masa depan.

Asa dan degup, dua teman setia,
mengiringi langkahku dalam setiap doa.
Aku tahu, badai ini akan berlalu,
dan harapan akan tersenyum di ujung waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun