Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media dan Metode Pembelajaran

30 Desember 2022   23:36 Diperbarui: 30 Desember 2022   23:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media dan Metode Pembelajaran
Pendidikan adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengajarkan nilai dan pengetahuan kepada peserta didik. Melalui kegiatan pembelajaran, siswa akan diajarkan nilai-nilai budaya melalui pendidikan. Jika lembaga pendidikan, guru, dan siswa bekerja sama untuk memastikan bahwa pembelajaran berhasil dilaksanakan, maka kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara maksimal dan terstruktur. Strategi, visi, dan misi pembangunan pendidikan nasional telah ditetapkan sebagai bagian dari perombakan sistem pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah menjadikan pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa yang memungkinkan seluruh warga negara Indonesia tumbuh menjadi manusia baik yang siap menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.
Tujuan dari sistem pendidikan nasional adalah untuk mencakup semua siswa, formal dan informal. Sistem pembelajaran yang menyeluruh dan terstruktur diselenggarakan agar pendidik dan peserta didik dapat mengakses peluang pelaksanaan pembelajaran yang bermutu dan berkelanjutan di setiap lembaga pendidikan guna mencapai visi dan tujuan pendidikan nasional. Apabila lembaga pendidikan secara kelembagaan memenuhi perannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka pembelajaran yang bermutu dan berkelanjutan akan terselenggara. Untuk memfasilitasi pembelajaran yang optimal dan terstruktur, lembaga pendidikan perlu dapat mengkoordinasikan guru dan siswa.
Diperlukan suatu sistem pembelajaran yang berlandaskan pada tujuan dan visi pendidikan nasional secara menyeluruh yang diperlukan untuk pendidikan kesetaraan yang meliputi Paket A, B, dan C. Agar tujuan dan visi persekolahan umum dalam pendidikan pemerataan diketahui secara tepat, guru dan diperlukan kerangka pembelajaran yang memiliki teknik dan media pembelajaran yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan yang lebih maju. Kebutuhan pembelajaran yang perlu diadakan adalah agar metode dapat digunakan untuk mempraktekkan pembelajaran dan tersedia media yang cukup. karena interaksi antara siswa, guru, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar---baik formal maupun informal---adalah inti dari belajar. Pembelajaran adalah tindakan dalam proses pelaksanaan rencana pendidikan yang dilakukan oleh pengajar sehingga siswa belajar, pendekatan pembelajaran adalah cara yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu. Pilihan kegiatan pembelajaran yang dipilih oleh seorang pendidik dikenal dengan istilah pendekatan pembelajaran. Mengajar adalah kegiatan belajar bagi para pendidik.

Tujuan pengajaran adalah mendidik peserta didik agar mampu menguasai ilmu, keterampilan, dan pengetahuan, serta memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik agar memperoleh pengalaman belajar melalui transfer ilmu, keterampilan, dan pengetahuan. Mengajar adalah kegiatan sadar. Hal ini sering diartikan sebagai mengasuh, mengarahkan, dan mengembangkan potensi anak baik fisik, mental, dan sosial dalam hal pendidikan.
GAMBARAN UMUM PEMBELAJARAN Pembelajaran merupakan proses yang digunakan pendidik untuk membantu peserta didik belajar sebagai bagian dari proses implementasi kurikulum. Belajar menurut teori behavioris adalah usaha yang dilakukan oleh seorang guru untuk menciptakan lingkungan (stimulus) yang mendorong tingkah laku yang diinginkan. Setiap latihan yang berhasil harus dihargai atau diperkuat agar hubungan stimulus-respons---perilaku yang diinginkan---terjadi.
Tujuan belajar mengajar meliputi:
Peserta didik harus memiliki kesempatan dan kemampuan untuk belajar agar pelaksanaan pembelajaran berhasil; mewariskan dan mentransfer pengetahuan dan keterampilan; mengoordinasikan sumber-sumber pengetahuan, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta didik; menjalin hubungan emosional antara pendidik dan peserta didik untuk tujuan menggali, mempelajari, dan menerapkan ilmu pengetahuan antara pendidik dan peserta didik.
untuk membawa transformasi fisik dan psikologis pada siswa, termasuk aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai landasan bagi kehidupan manusia. Menumbuhkan manusia cerdas, kompetitif, dan berkarakter dengan mewariskan nilai-nilai budaya.
Selama proses pembelajaran, beberapa istilah seperti:
Belajar semakin dekat,
Prosedur pembelajaran,
Strategi pembelajaran,
Metode pembelajaran,
strategi pembelajaran,
Model pembelajaran
Istilah pembelajaran akan menjadi tepat bila pembelajaran dimunculkan melalui latihan-latihan pembelajaran baik di kelas maupun di kelas yang lebih luas melalui pelatihan formal maupun nonformal. Kegiatan belajar merupakan salah satu yang menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku, maka kegiatan belajar merupakan salah satu yang dilakukan guru agar tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik. Perlu untuk memiliki; untuk mencapai tujuan pengajaran dan pembelajaran yang efektif.
Media Pembelajaran dan Metode Pembelajaran
Pendidik harus memiliki dan menggunakan perangkat dan perlengkapan pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan melalui ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Metode dan media pembelajaran merupakan strategi dan keterampilan yang dimiliki pendidik dalam rangka menerapkan nilai-nilai pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Pentingnya teknik dan media pembelajaran adalah pembelajaran yang menyenangkan dan menciptakan prestasi belajar yang maksimal bagi siswa dengan anggapan dalam latihan pembelajaran strategi dan model pembelajaran yang pas cocok, materi yang diberikan sesuai dengan keadaan siswa sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran siswa merasa senang tidak kelelahan. .
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang mengacu pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum dan di dalamnya mewadahi, menjiwai, menguatkan, dan melandasi pembelajaran. metode dengan ruang lingkup teoritis tertentu. Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif, ada beberapa pendekatan yang perlu dilakukan. Ada dua macam strategi:
Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru atau teacher centered approach (pendekatan berpusat pada guru), dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach).
Pendidik harus mengambil pendekatan media dan metode pembelajaran sebagai berikut:
Pendekatan Emosi Guru harus mampu mencitrakan siswa sebagai individu yang memiliki kedekatan emosional dalam kegiatan pembelajaran, seperti:
Sebagai teman atau saudara (kakak atau adik) ketika masih kecil Pendekatan emosional sangat penting untuk tujuan berikut: pendidik dan peserta didik harus senang belajar dan betah dalam kegiatan pembelajaran.
Karena tidak akan ada jarak antara guru dan siswa, siswa akan merasa lebih dihargai dan dihormati, serta guru akan lebih terbuka dan reseptif dalam menyampaikan konten.
2. Pendekatan Situasional Pendekatan situasional adalah lingkungan belajar yang tenang, nyaman, dan kondusif untuk kesenangan. Untuk dapat membaca situasi saat pembelajaran berlangsung, pendidik memegang peranan yang sangat penting. Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan yang menekankan pada kelengkapan materi pembelajaran, seperti;
Silabus Rpp Lks Kisi-kisi Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode dalam Pembelajaran Model adalah gambaran sistematis tentang proses pembelajaran berdasarkan berbagai prinsip atau teori belajar yang digunakan untuk mengorganisasikan pengalaman belajar agar tujuan pembelajaran tercapai, seperti: Model untuk pembelajaran kontekstual Model pembelajaran berbasis masalah
Titik tolak atau sudut pandang proses pembelajaran disebut pendekatan, misalnya; pendidikan yang berpusat pada siswa dan berpusat pada guru.
Rencana adalah: rencana yang memuat rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, misalnya;
Pembelajaran penemuan dan instruksi langsung.
Metode meliputi: upaya mewujudkan rencana yang telah dibuat menjadi tindakan dalam kehidupan nyata untuk mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya, seperti
Metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
METODE PEMBELAJARAN DAN MEDIA PADA PENDIDIKAN KESAMAAN Masyarakat menyebut pendidikan kesetaraan sebagai program pendidikan luar sekolah (PLS). Pendidikan kesetaraan ini merupakan alternatif dari pendidikan formal dan mengambil bentuk sebagai berikut:
Berikut ini adalah tujuan pendidikan sederajat (pls) atau kesetaraan: Paket A Kelompok Belajar (Kejar) sebagai pengganti SD/MI; Rombongan Belajar Paket B sebagai pengganti SMP/MTs; dan Kelompok Belajar Dan Paket C sebagai pengganti pendidikan SMA.
Sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat melalui jalur non formal, sebagai upaya pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak putus sekolah, sebagai pengganti pendidikan formal atau disebut substitusi, yang dilaksanakan sebagai bentuk program pemerataan Pendidikan kesetaraan dalam bentuk kelompok belajar (kejar), dan sebagai fasilitas pendidikan alternatif yang dapat diakses oleh anggota masyarakat yang memiliki keterbatasan. untuk waktu yang hilang (karena Anda berada di belakang), pendekatan pembelajaran dengan fokus pada kelompok dapat disesuaikan termasuk:
Memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri, belajar mandiri.
Warga yang masih belajar dan mereka yang sudah mengetahui sesuatu dari satu sama lain.
Belajar dengan instruktur.
Kursus dalam informasi dan kemampuan.
Berpartisipasi dalam belajar, bekerja, dan bereksperimen dalam bidang tertentu di bawah bimbingan para ahli
Program pemerataan pendidikan adalah sebagai berikut:
Paket A adalah program pendidikan dasar dengan jalur pendidikan nonformal yang setara dengan SD/MI. Untuk kelengkapan dalam pendidikan, individu yang tidak mengenyam pendidikan formal dapat memilih pendidikan kesetaraan. Program Paket B adalah program pendidikan dasar dengan jalur pendidikan nonformal yang setara SMP/MTs bagi masyarakat yang dibatasi oleh pendidikan formal atau yang berminat dan memilih pendidikan kesetaraan untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya.
3. Program Paket C adalah program pendidikan menengah yang setara dengan SMA/MA dalam jalur pendidikan nonformal. untuk individu yang terbatas pada pendidikan formal atau yang memilih pendidikan kesetaraan sebagai pilihan penyelesaian pendidikan menengah mereka.
FUNGSI PENDIDIKAN KESETARAAN Membangun potensi diri siswa dengan berfokus pada penguasaan pengetahuan akademik, keterampilan fungsional, dan sikap dan kepribadian profesional.
Melalui kelompok belajar (kejar), kecakapan hidup, dan penciptaan budaya baca, dapat dikembangkan program pendidikan nonformal bagi masyarakat untuk mewujudkan masyarakat berbasis karakter.
PEMERATAAN SEBAGAI TUJUAN PENDIDIKAN;
Memastikan anak-anak dari latar belakang kurang mampu menyelesaikan pendidikan dasar dengan baik: memastikan bahwa semua anggota masyarakat usia produktif memiliki akses yang sama terhadap program pembelajaran dan kecakapan hidup, berkontribusi pada peningkatan rata-rata lama pendidikan masyarakat Indonesia minimal 9 tahun sehingga dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan upaya penghapusan ketimpangan gender pada pendidikan dasar dan menengah, Memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SD/MI dan SMP/MTS atau sederajat dengan kualitas yang baik, Melayani siswa yang membutuhkan akademik pendidikan dan kecakapan hidup secara fleksibel untuk mengaktualisasikan diri sekaligus meningkatkan kualitas hidupnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun