Ramadhan adalah syahrul ibadah. Bulan di mana umat islam tidak hanya diwajibkan berpuasa saja. Tapi juga melakukan banyak amal kebaikan lainnya. Termasuk di dalamnya adalah menunaikan zakat serta memperbanyak infaq dan sedekah. Hingga ramadhan pun dikenal pula sebagai bulan sedekah.
Infaq sendiri artinya membelanjakan harta untuk suatu kebaikan. Ada infaq wajib yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim yaitu zakat fithrah, dan zakat maal (harta) bagi orang yang memilikinya sesuai nishabnya. Selain infaq wajib, ada pula infaq sunnah berupa pemberian kepada orang lain yang tidak mengikat.
Infaq sunnah juga acapkali disebut sedekah. Namun ada sedikit perbedaan. Infaq lebih merujuk pada pemberian dalam bentuk uang (harta), sedang sedekah bisa diberikan dalam bentuk apa saja (tidak haru dalam bentuk uang/ harta.
Infaq dan sedekah adalah amal yang berat. Sebab pada umumnya, manusia cinta dunia. Ia bekerja keras untuk mencari harta, senang ketika mendapatkan banyak harta, dan cenderung kikir untuk mengeluarkannya.
Kikir bukanlah karakter orang beriman. Kikir merupakan bukti lemahnya iman seseorang yang masih begitu besar kecintaannya terhadap harta dunia, sehingga berat baginya mengeluarkan sebagian harta yang dimilikinya untuk dibelanjakan di jalan Allah. Allah memberi peringatan keras terhadap perilaku ini,
"Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (Q.S Ali Imran: 180)
*
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri, (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia yang telah diberikan Allah kepadanya. Kami telah menyediakan azab yang menghinakan untuk orang-orang kafir." (Q.S An-Nisa: 36-37)
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,
: :
"Tidaklah para hamba berada di pagi hari, melainkan pada pagi itu terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, 'Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak', sedang yang lain berkata, 'Ya Allah, berikanlah kebinasaan (harta) kepada orang yang menahan (hartanya)" (HR Bukhori).
