Perkembangan teknologi dan globalisasi membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan keluarga. Budaya hedonis dan pergaulan bebas turut berperan dalam kemerosotan moral generasi mudanya. Sebagai bangsa timur, masalah moral ini sudah ada tuntunannya. Sehat moral mensyaratkan untuk berperilaku sesuai norma agama dan norma budaya kita sebagai bangsa timur.Â
Dalam budaya Islam Jawa sendiri dikenal perilaku asasi yang harus dipegang kuat-kuat. Ada lima larangan yang tidak boleh dilanggar, di antaranya 'molimo (5M).'Â
Yang pertama, madat yaitu suka minum-minuman keras (beralkohol), mabuk-mabukan. Orang yang mabuk akan kehilangan kendali atas dirinya sehingga berpotensi melakukan hal-hal yang dapat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.  Di masa sekarang, sesuatu yang memabukkan sudah beragam bentuknya, minuman beralkohol berbagai merk, budaya ngelem dan minum air rebusan pembalut wanita, obat-obatan yang disalahgunakan, narkoba dll. Semua hal itu sudah menjangkiti sebagian generasi muda , tentu hal ini harus dicegah.
Yang kedua, madon yaitu main perempuan (berzina, berselingkuh). Hal ini berpotensi merusak rumah tangga orang lain, menelantarkan keluarga dan bahkan mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Berapa banyak rumah tangga yang hancur karena perselingkuhan. Berapa banyak nyawa melayang yang diawali dengan zina (perselingkuhan).Â
Budaya madon ini, ternyata juga sudah merambah di kalangan anak-anak di bawah umur. Bila kita lihat, banyak anak-anak yang terpapar pornografi dan melakukan seks sebelum waktunya (menikah). Banyaknya kasus aborsi dan kehamilan pada usia sekolah (bahkan di antaranya masih usia SD dan SMP) membuat para ibu harus lebih waspada dalam pengawasan dan pengasuhan terhadap anak-anak mereka.
Yang ketiga, main atau berjudi. Hal ini pun  bisa menularkan sifat malas,  berpotensi  menelantarkan dan menzalimi keluarga, berpotensi juga menimbulkan permusuhan dan perkelahian. Permainan judi pun sekarang sudah banyak ragamnya.Beberapa game online dimainkan anak-anak dengan menyertakan taruhan. Ketika mereka kalah, sebagian tergerak untuk melakukan pencurian demi memenuhi hasratnya bermain game, bahkan ada yang tak segan melakukan perampasan dengan kekerasan yang berakibat terlukanya orang lain atau bahkan kehilangan nyawa.
Yang keempat, maling atau mencuri. Jelas sekali hal ini merupakan suatu perbuatan yang sangat merugikan orang lain.
Yang kelima, mateni atau membunuh orang. Jelas sekali, menghilangkan nyawa orang lain adalah perbuatan yang jahat, dan berpotensi menimbulkan dendam dan pertikaian yang tak ada hentinya.
Ibu wajib sehat moral  agar dapat menanamkan keteladanan dan perilaku terpuji bagi anak-anaknya sehingga hal-hal dalam 'molimo' tersebut di atas dapat dihindari.
3. Sehat Mental (positive thinking)
Ujian dan anugrah adalah kemestian dalam kehidupan. Bila kehidupan diibaratkan sekeping koin, maka dia mempunyai dua sisi, sisi yang menampilkan angka dan sisi yang menampilkan gambar. Ujian, musibah, keburukan, ketakutan, kesedihan ada dalam salah satu sisi kepingnya., misal sisi angka. Â Maka di sisi yang lain (sisi gambar), tersemat anugrah, kenikmatan, kebaikan, harapan dan kesenangan. Kedua sisi yang selalu ada dalam kehidupan.Â