Mohon tunggu...
Fatma Puspita
Fatma Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - analis kebijakan madya Kemenko Maritim dan Investasi

pegawai kecil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan

16 Desember 2017   18:26 Diperbarui: 16 Desember 2017   18:30 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingatmu dalam perjalanan

Melintas ladang jagung, sawah dan garam..

Mungkin cinta diciptakan disini..

Dalam panas cumbuan matahari..menyilaukan..melewati..

Pantulan kristal garam jeneponto..

Didekap rindu..

Pertemuan, gunung menghijau dan laut biru..

Menyarikan kopi di perbukitan bantaeng..

Yang kopinya sepanas Cinta..

Dalam hitamnya yang rahasia

Aku benci mengingatmu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun