Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hobi Menulis, Memangnya Mau Jadi Apa?

29 Juli 2022   02:17 Diperbarui: 29 Juli 2022   02:30 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kamu suka menulis? Apakah kamu sering diremehkan karena hobi menulis? Sekarang ini abad ke-21, silakan anda buka google lalu searching 'Jenis-jenis profesi writer' dan kalau anda penasaran bisa coba tanya sekalian berapa gaji mereka.

Saya pernah memiliki pengalaman pahit sekaligus seru kalau diingat kembali, yaitu masa ketika berani mengatakan kalau saya memiliki hobi menulis, ke orang lain. Apa yang terjadi? Ditertawakan, diremehkan, dinasihati kalau nulis cuma hobi dan bla bla bla. 

Saya tidak membantah, dan memang kenyataannya masa dahulu berbeda dengan masa sekarang. Dahulu yang orang tahu, menulis adalah pekerjaan tidak penting dimana yang kamu hasilkan adalah buku, sedang bagi negara berkembang seperti Indonesia, buku tidak banyak digemari. 

Sehingga mudahnya kesimpulannya begini, Penulis = penjual buku = tidak laku = tidak punya penghasilan = miskin

Dan rumus di atas cukup bisa dipahami, mengingat menjual sebuah tulisan untuk hidup adalah hal yang tidak masuk akal dan tidak worth it untuk ditekuni. Tetapi apa yang saya lakukan dulu ketika teman-teman saya sendiri bahkan meremehkan dan mengatai kalau yang saya lakukan tidak berguna? 

Saya sempat mengatakan bahwa ini cuma hobi, saya melakukannya karena senang, saya mempublish sebuah buku karena saya ingin punya buku sendiri, saya tidak berniat mempromosikannya agar laku, tapi saya melakukannya untuk diri saya sendiri. Dan reaksi orang-orang tetap sama, bahwa yang saya lakukan tidak berguna.

Saya juga ingin membalas dengan mengatakan bahwa, menulis itu proses. Manfaatnya tidak bisa kita rasakan saat itu juga tetapi secara bertahap dan implisit. 

Saya yakin kalau suatu hari nanti profesi menulis bukan lagi omong kosong, banyak orang akan belajar menulis, banyak orang akan merasa menyesal meremehkan penulis, banyak orang akan menyesal tidak belajar menulis sejak dini. Mereka semua akan menyesal suatu hari nanti. 

Saya mengatakan ini dalam hati tanpa mengetahui bahwa dunia bergulir begitu cepat, globalisasi, modernisasi dan kultur budaya sana-sini menyebar luas begitu cepat. Dan seolah dalam semalam Bamm! Orang-orang gila menulis, ikut pelatihan menulis artikel lah, pelatihan menulis novel lah, atau pelatihan-pelatihan berbayar mahal sana-sini. Demi apa?

Karena suatu saat hal yang diremehkan semua orang akan menjadi idaman favorit semua orang juga. Yang maknanya, profesi penulis adalah profesi yang memiliki prospek cerah di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun