Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Mengapa BTS Sangat Masif?

1 Juli 2022   12:03 Diperbarui: 1 Juli 2022   12:23 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangtan Boys, Bangtan Sunyeondan, Bulletproof Boys, kira-kira apalagi julukan mereka? The Beatles? Wow! Mereka benar-benar masif.

Saya adalah k-popers dan baru-baru ini saya kepikiran kenapa BTS bisa sebesar ini. Bukan berniat membandingkan, di sini saya ingin membagikan opini saya dan jawaban atas pertanyaan saya sendiri mengapa BTS tumbuh sebesar ini. Bahkan membernya sendiri tidak menyangka. untuk semua grup yang saya sebut di sini, saya tidak membandingkan mereka, malah sebagai kpopers saya lebih dulu menyukai mereka, karena mereka memang debutnya lebih dulu daripada BTS
Kalau disebutkan grup-grup populer antara generasi ke-2 dan ke-3 tentu tidak ada habisnya. 

Saya akan menyebut 2 grup favorit saya yang populer di Indonesia semasa saya pertama kali jadi k-poper, yaitu Bigbang dan Super Junior atau Suju. Mereka  lebih dulu terkenal dibanding dengan BTS, namun mereka tidak sampai ke Grammy meskipun begitu masif di Korea Selatan dan di Asia. Ada juga solois cantik IU, PSY dan lainnya. 

Selain BTS ada juga Blackpink. Mereka berdua sangat masif, di generasi ke 4 ini, pertumbuhan K-pop begitu mendunia dan lebih luas sejak keduanya memasuki pasar global. Sebenarnya sudah sejak dulu kala, k-pop memang banyak yang tahu di luar negeri. Saya sendiri dari Indonesia dan sangat menyukai Beast atau yang sekarang disebut Highlight, ada juga Shinee, SNSD, dan masih banyak lainnya. Lagu mereka bagus-bagus dan membernya juga ganteng dan cantik.

Jadi mengapa BTS sampai bisa terbang sangat jauh dari yang lainnya, padahal famous groups lain sudah sejak dulu mendunia? Mengapa jatuhnya ke BTS? Mengapa bukan SuJu? Mengapa bukan SNSD? (Bukan membandingkan ya, maksudnya kedua grup ini sangat populer di generasi sebelumnya).
Meskipun mereka sendiri sudah sangat famous pada masanya, namun hanya BTS yang disandingkan dengan The Beatles. 

Saya seorang kpopers dan masih sering bingung. Biasanya kalau sudah mentok saya pikirnya begini, yah paling memang keberuntungannya mereka ya, memang sudah 'path' nya. Banyak yang bilang kalau hal itu karena BTS telah melewati masa trainee dan masa debut yang susah payah. 

Hai kawan mari kembali ke tahun 2000-an. Apa anda kira hanya BTS yang kesusahan? Bigbang juga berasal dari agensi kecil. Bukan hanya V dan Suga yang berasal dari keluarga miskin, T.O.P Bigbang dan IU juga berasal dari keluarga yang miskin. IU bahkan harus bekerja untuk melunasi hutang keluarga sebelum memanjakan dirinya. Jadi rasanya tidak adil jika mengatakan kalau hanya BTS grup yang memiliki masa lalu menyedihkan dan penuh perjuangan. Semuanya juga berjuang, banyak yang memulai dari 0. Salah satu member BTS, Jimin pernah mengatakan di film dokumenter mereka. Ia mengatakan:

"Semua orang bekerja keras, tapi kenapa hanya kita yang terbang terlalu tinggi? Kadang-kadang aku takut berada di sini (di puncak). Apakah kita pantas menerimanya? Sedang semua grup juga bekerja keras, bukan hanya kita."

Saat menontonnya, saya sadar bahwa mereka sendiri juga tidak tahu kenapa bisa tumbuh sebesar ini. Mereka hanya ingin debut dan memulai karir sebagai idol. Namun siapa sangka keberuntungan ternyata memihak mereka. Dari film dokumenter tersebut, mereka menyampaikan kalau kadang-kadang takut akan posisi mereka yang berada di puncak bahkan merasa tidak pantas. Mereka juga terserang ketidakpercayaan diri dan mengalami mental pressure. Sedangkan kalau membicarakan kerja keras, semua orang tentu bekerja keras bukan? Semua grup, girl grup, boy grup, band serta solois, mereka semua bekerja keras. Army, sebutan untuk fans mereka, kini semakin banyak, berasal dari negara, ras, bangsa, usia yang berbeda dari seluruh dunia. Dan bersamaan dengan fans, maka haters juga semakin banyak. Tidak hanya BTS, bahkan Army sendiri juga memiliki haters.

Kemudian di film dokumenter tersebut, sang leader RM, juga mengatakan bahwa ia sangat takut pada kritikan, padahal ia dikenal sebagai sosok pemimpin BTS yang cerdas, berwibawa namun sebenarnya mereka hanyalah para laki-laki yang beruntung yang juga membawa beban yang berat sebagai superstar. Dan mereka menerima popularitas itu bersama konsekuensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun