Mohon tunggu...
FATLUL WARIST
FATLUL WARIST Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Intuisi dan Masalah Relativitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

3 Maret 2021   01:53 Diperbarui: 3 Maret 2021   12:59 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bismillahirrohmanirrohim

Hari ini kami melanjutkan materi Intermidiate training (LK II).  Dengan Tema "Intuisi dan Masalah Revitalitas Akhlak dalam bingkai Pancasila" materi ini di sampaikan oleh Kakanda Dr. Taufikurrahman, SH, M. hum. Beliau membahas tema diatas poin per poin sehingga peserta dapat menerima materi dengan baik. Beliau menyebutkan bahwa kata kunci dari meteri ini adalah a. Intuiusi, b. Revitalitas Akhlak dan c. Pancasila.

Pertama, tentang pengertian Intuisi di bagi menjadi beberapa pengertian:

1. Kemampuan memahami sesuatu tanpa proses berpikir dan tanpa penalaran. Artinya proses Intuisi ini datang secara spontan.

2. Ide atau gagasan yg dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 

Beliau mengatakan bahwa Intuiusi ini berasal dari alam bawah sadar seseorang, dan jika di lakukan berulangkali maka intiusi seseorang akan menjadi lebih tajam dan lebih kuat.

Sedangkan menurut  Abdul Wahhab Al-sya'roni Intuiusi merupakan suatu penyingkapan yang benar jika di dukung oleh ilmu syara' karena ia adalah pemberitahuan yang sebagaimana mestinya dan sesuai dengan faktanya. Maka ada keselarasan pandangab antara pengertian yang di sampaikan oleh Dr. Taufikurrahman dengan pengertian menurut Abdul Wahhab Al-sya'roni. Keduanya sama2 menitik beratkan bahwa Intuiusi merupakan hasil olah pikir bawah sadar. 

Sedangkan dalam persoalan Revitalitas Akhlak dalam bingkai pancasila ada beberapa hal yang menjadi catatan bagi penulis bahwa Akhlak merupakan suatu hal yang melekat pada diri manusia, tinggal bagaimana dia mengaplikasikan akhlak dalam kehidupannya dan di selaraskan dengan nilai-nilai pancasila. Dimana Aklak akan melahirkan pendidikan bagi manusia. 

Seharusnya dalam pembahasan tema ini pemateri juga harus menyinggung soal hubungannya dengan Kader HMI, seandainya beliau megkolaborasikan pembahasannya dengan bagaimana seharusnya sikap kader HMI dalam Merepresentasikan Akhlak  mahmudah dalam bersikap. 

Sekilas saya mengulas dalam AD HMI Pasal 5 tentang Usaha yang di lakukan oleh HMI poin pertama adalah "Membina Pribadi Muslim untuk mencapai Akhlakul karimah" jelas bahwa HMI yang notabenenya berasaskan Islam akan selalu mengoptimalkan usahnaya dalam menggalakkan Akhlakul karimah. (Ibnu Arsib, Instruktur Cabang Medan).

Kesadaran akhlak dan pendirian manusia terhadap Allah Swt. merupakan tolak ukur atas nilai-nilai kebaikan (Imam Wahyu Priyanto) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun