Mohon tunggu...
Fatkhur Rozi
Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

just play, have fun, enjoy the game, and get the goal Kebenaran jika hanya didiamkan tidak disuarakan dan diamalkan akan menjadi sebuah keniscayaan belaka. Belajar tidak hanya memahami, belajar perlu diamalkan. kita menjadi bisa karna terbiasa, terbiasa butuh pembiasaan, pembiasaan butuh latihan. Saat ini saya sedang latihan menulis....". Belajar, berkarya, bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Hal Mendasar Penyebab Garuda Terkapar!

29 Desember 2021   22:48 Diperbarui: 29 Desember 2021   22:51 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Instagram Resmi PSSI

Masih dalam lanjutan Piala AFF 2020 yang telah terjadi partai final leg pertama antara Indonesia melawan Thailand. Pertandingan baru saja selesai dan dimenangkan oleh Thailand dengan skor 0-4. 

Tentunya hal ini menjadikan Timnas Indonesia sangat kesulitan untuk merebut gelar juara untuk edisi pertama kalinya meskipun tidak ada kata mustahil dalam sepak bola sebelum laga berakhir. 

Sebagai pendukung Timnas Indonesia yang baik tidak perlu kita mencaci perjuangan para pemain. Alangkah lebih bijaksana jika kita terus memompa semangat mereka dalam menatap laga selanjutnya pada hari Sabtu nanti. 

Kehilangan Fokus dan Grogi

Sejak awal laga dimulai, permainan Thailand sungguh apik. Operan yang dilakukan berjalan sangat baik dan taktis. Selain itu, pergerakan pemain begitu dinamis. 

Sayangnya, pemain Indonesia yang banyak dihuni pemain muda seperti kehilangan fokus dan terlihat grogi. Terlebih sisi kiri pertahanan Indonesia yang ditinggalkan Pratama Arhan yang tidak dapat bermain karena hukuman akumulasi kartu kuning, terlihat begitu penuh lobang. Tidak heran jika gol Thailand tercipta pada awal laga, bahkan saat memasuki menit kedua. 

Setelah gol ini tercipta, Thailand sangat superior dalam menguasai jalannya pertandingan. Mereka paham betul kapan memperlambat tempo permainan dan kapan masuk langsung ke jantung pertahanan lawan.

 Sebaliknya pemain Indonesia kurang tenang ketika menguasai bola dan sering melakukan kesalahan umpan. Terbukti catatan statistik di akhir laga menunjukkan 73% untuk Indonesia dan 86% untuk Thailand. 

Tidak Pernah Mudah

Sebenarnya partai menghadapi Thailand memang tidak pernah mudah bagi Timnas Indonesia meskipun telah berganti beberapa pelatih juga sebelumnya. Secara kualitas di lapangan tadi terlihat sekali perbedaannya antara Thailand dengan Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun