Mohon tunggu...
Fatkhur Rozi
Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

just play, have fun, enjoy the game, and get the goal Kebenaran jika hanya didiamkan tidak disuarakan dan diamalkan akan menjadi sebuah keniscayaan belaka. Belajar tidak hanya memahami, belajar perlu diamalkan. kita menjadi bisa karna terbiasa, terbiasa butuh pembiasaan, pembiasaan butuh latihan. Saat ini saya sedang latihan menulis....". Belajar, berkarya, bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

10 Komponen Kebugaran Jasmani

14 Oktober 2020   08:57 Diperbarui: 6 April 2021   11:35 28236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehat belum tentu bugar, tetapi bugar bisa dipastikan sehat. Sehat dapat didefinisikan berfungsinya organ-organ tubuh dengan baik dan normal. Akan tetapi kebugaran jasmani didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berlebih. Seseorang harus mengetahui komponen kebugaran jasmani. Dengen mengerti komponen tersebut, seseorang dapat memenuhinya agar kebugaran jasmani tercapai dengan baik.

1. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan jantung atau sistem kardiovaskuler, paru-paru atau sistem pernafasan, serta peredaran darahnya secara efektif dan efisien. Daya tahan ini dapat dilatih dengan aktivitas fisik yang berupa aktivitas aerobik. Adapun bentuk-bentuk latihan daya tahan adalah lari 2 km (atau lebih), lari 12 menit (atau lebih), jalan kaki (3km atau lebih), lari jogging-sprint, lari naik turun bukit atau tanjakan dan turunan, serta bentuk lainnya yang dilakukan pada jenis aktivitas-aktivitas aerobik.

2. Kekuatan (Strenght)

Kekuatan adalah kemampuan seseorang dalam menahan suatu beban. Kekuatan dipengaruhi oleh kemampuan otot-otot tubuh dalam menahan/mendorong suatu beban. Untuk memiliki kekuatan yang baik, seseorang dapat melatih seluruh otot-otot dalam tubuhnya, seperti: otot tungkai, otot, lengan, otot perut, otot punggung, dan lainnya. Latihan beban juga dapat meningkatkan kekuatan seseorang dengan jumlah beban banyak dan repetisi (pengulangan) sedikit. Contoh latihan kekuatan adalah plank, sit-up, push-up, back-up, leg press, bench press, dan lainnya.

3.  Daya Ledak (Power)

Pengertian dari daya ledak adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikeluarkan dalam waktu yang singkat. Bisa dikatakan bahwa daya ledak adalah perpaduan dari kekuatan dan kecepatan. Daya ledak bisa juga disebut dengan  daya otot  atau explosive power. Beberapa latihan yang dapat meningkatkan daya ledak otot, antara lain :

  • Vertical jump atau gerakan meloncat ke atas, dapat melatih daya ledak otot tungkai.
  • Front jump atau gerakan meloncat ke depan, dapat juga melatih daya ledak otot tungkai.
  • Side jump atau gerakan meloncat ke samping, melatih explosive power dari otot tungkai.
  • latihan medicine ball dan clapping push-up

4. Kecepatan (Speed)

kecepatan adalah kemampuan seseorang berpindah dari satu titik ke titik lainnya dalam suatu lintasan yang searah, dilakukan secara kontinu dan dalam bentuk yang sama secara singkat. Kecepatan dapat dilatih dengan olahraga an-aerobik, seperti lari sprint.

5. Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi pada area tertentu dengan cepat. Melatih kelincahan dapat dilakukan dengan latihan lari zig-zag dan lari bolak-balik (shuttle run).

6. Kelenturan (Flexibility)

Kelenturan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakan bagian tubuh dalam satu ruang gerak yang seluas-luas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitarnya persendian. Kelenturan dapat dilatih dengan hip flexor/quad stretch, bridge with leg reach, seated trunk twist, foldover stretch, dan lainnya.

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh secara baik. Jenis koordinasi dapat berupa koordinasi mata-tangan, mata-kaki dan lainnya. Contoh latihan yang dapat meningkatkan koordinasi adalah melempar bola ketembok dan menangkapnya dengan tangan yang berbeda.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi. Contoh latihannya adalah dengan melakukan jalan pada balok keseimbangan, sikap lilin, sikap pesawat terbang, dan lainnya.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol gerak-gerak bebas tubuh sesuai dengan arah sasaran yang ditetapkan. Untuk melatih ketepatan diperlukan fokus yang baik. Contoh latihan ketepatan:

  • melempar bola ke arah sasaran tertentu atau suatu lubang tertentu, misal ring atau gawang.
    menendang bola ke sasaran tertentu
    menempatkan tubuh atau anggota tubuh pada sasaran atau arah tertentu.

10. Reaksi (Reaction)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun