Mohon tunggu...
Fatimah
Fatimah Mohon Tunggu... Lainnya - Perpustakaan

Mahasiswa, Ilmu Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Nature

MiniPer (Mini Perpustakaan), Perpustakaan Desa dari Sibanggor Jae

9 Agustus 2020   12:15 Diperbarui: 9 Agustus 2020   12:27 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perpustakaan desa merupakan sebuah wadah yang menyediakan bahan bacaan sebagai salah satu sumber belajar bagi masyarakat dalam rangka mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat, serta menunjang pendidikan nasional, sesungguhnya perpustakaan desa bisa menjadi pusat ilmu informasi dan pengetahuan baru bagi warga desa untuk meningkatkan harkat hidupnya baik dari sisi ekonomi maupun sosial. 

Sayangnya, kebutuhan membaca buku belum dianggap hal yang penting bagi sebagian warga. Soalnya, membaca buku masih dianggap sebagai aktivitas yang hanya pantas dilakukan orang-orang terpelajar saja.

Melihat kebiasaan dan pemikiran masyarakat tersebut Komunitas The Power of Different mendirikan sebuah MiniPer (Mini Perpustakaan) di desa Sibanggor Jae, Kec. Puncak Sorik Merapi. Kab. Mandailing Natal Sumatera Utara. Perpustakaan ini didirikan pada tanggal 18 April 2020.

Ide untuk mendirikan MiniPer ini berasal dari Founder The Power of Different yaitu Saudara Muhammad Poso, berawal dari rasa perihatin dan rasa peduli melihat anak-anak kecil dilingkungan sekitarnya yang nyaris tidak pernah membaca buku diluar buku pembelajaran dari sekolah, maka beliau beserta dengan Komunitas The Power of Different berinisiatif untuk mengumpulkan buku bacaan anak-anak dan remaja dan menyajikannya dengan sederhana kepada anak-anak dan remaja di sekitaran tempat tinggal mereka.

"Keprihatinan juga muncul ketika melihat kenyataan bahwa sebagian besar orang tua disini adalah buruh tani yang asing dengan dunia pendidikan dan berpenghasiilan dibawah pendapatan nasional rata-rata. Disamping itu, Pandemi Covid-19 membuat seluruh lembaga Khususnya lembaga pendidikan untuk merumahkan siswa-siswa hingga mahasiswa untuk belajar dari rumah. Namun, sistem yang diterapkan dari sekolah dengan belajar menggunakan media aplikasi, ternyata tidak semua anak dapat menjangkaunya baik dari alat hingga jaringan yang tidak memadai," Kata Muhammad Poso

Melihat hal tersebut, komunitas The Power Of Different berinisiatif menggagas MiniPer (Mini Perpustakaan) untuk meningkatkan literasi anak bangsa terkhusus di Desa Sibanggor Jae. Dimana sebagian masyarakat memiliki pola pikir yang tidak menganggap penting pendidikan itu sendiri, maka mereka menganggap perlu menyajikan menu baru yang mengubah dan mendekatkan masyarakat dengan jendela ilmu berupa buku.

Mereka berfikir masyarakat perlu diperhatikan dalam hal pengayaan ilmu pengetahuan karena degan pengetahuan setidaknya masyarakat akan mengerti dan memahami hal-hal yang selama ini mereka mengabaikan dan menganggap tidak penting mejadi sesuatu yang bisa bermanfaat untuk memperbaiki taraf hidup mereka. Dan dengan adanya Miniper (Mini Perpustakaan) ini mereka berharap bisa menambah warna baru dan tambahan pengetahuan dilingkungan masyarakat mereka.

MiniPer (Mini Perpustakaan) ini sendiri dibuka untuk umum dengan jam buka  mulai dari jam 09.00 dan tutup jam 12:00. Perkembangan Perpustakaan sejak saat ini terus mulai membuat beberapa programdalam meningkatkan literasi anak bangsa dan terus bergerak mencari donasi berupa buku buku dan menjadikan MiniPer menjadi Perpustakaan yang layak dan nyaman bagi pengunjung dan tentu saja masih mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun