Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pilih Mana, Bertitel atau Berkualitas?

17 Maret 2021   01:13 Diperbarui: 17 Maret 2021   01:17 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh tugasakhir.id

Berawal dari percakapan dengan seorang teman, kemudian secara tidak sengaja terjadi diskusi ringan di antara kami berdua terkait penting atau tidaknya menempuh pendidikan tinggi alias kuliah.

Teman saya ini, sebelum mengenyam pendidikan S1 saat ini, dia sempat tidak melanjutkan studi selama dua tahun setelah lulus dari pendidikan menengah atas dari salah satu pondok pesantren bergengsi di Jawa Timur. Selama waktu dua tahun itu pula, ia mengabdi dan juga menjadi salah satu tutor kursus bahasa asing di daerah Jawa Timur.

Ia mengaku, dari sana ia memperoleh banyak pelajaran hidup. Di antara pelajaran hidup itu adalah ia menemukan berbagai jenis orang atau tutor yang mana sebagian dari mereka ada yang bertitel dan ada juga yang tidak bertitel. Ia terkagum bahwa ternyata banyak juga orang yang berkualitas dan mampu mengajar dengan baik meskipun ia tidak memiliki titel.

Nah, dari situ pula akhirnya muncul pertanyaan, "Sebenarnya kuliah itu penting nggak sih?"

Jawaban atas pertanyaan penting atau tidaknya melanjutkan studi di perguruan tinggi sebenarnaya ada pada masing-masing individu yang melakukannya.

Pada dasarnya, setiap orang butuh untuk berkembang dan proses berkembang setiap individu memiliki jalan yang berbeda-beda. Mereka dibebaskan untuk memilih asal itu dapat membantu pengembangan dirinya.

Kita tahu mantan menteri Kelautan dan Perikanan negeri kita, Ibu Susi Pudjiastuti. Beliau hanya lulusan SMP tapi beliau sangat kompeten dan berkualitas. Beliau adalah sosok yang cerdas dan memiliki kapabilitas yang mumpuni dalam jajaran kabinet dengan kebijakan beliau tentang pemancingan illegal yang sangat diapresiasi oleh rakyat.

Tanpa menempuh pendidikan tinggi pun, Bu Susi mampu mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro atas prestasi beliau di bidang kelautan dan perikanan.

Hal tersebut menjadi salah satu contoh bahwa ada orang yang berkualitas tapi tidak bertitel. Dan hal ini menunjukkan pula bahwa orang yang tidak memiliki titel alias tidak tamat pendidikan tinggi bukan berarti ia tidak memiliki kualitas. Betul begitu, bukan?

Saya teringat pesan salah satu Kyai pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Begini isinya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun