Dengan kata yang tak sempat kurangkai sempurna
Sebab titik yang membuatnya berhenti mengeja
Aku menyayangimu dengan sederhana
Dengan doa-doa yang tak sempat kukabarkan
Sebab malam yang selalu merayukan kesyahduan
Aku menyayangimu dengan sederhana
Dengan rindu yang tak sempat mengadu
Sebab waktu yang terus meyakinkan temu
Aku menyayangimu dengan sederhana
Dengan air mata yang tak sempat kau usap
Sebab senyummu yang lebih dulu mendekap
Aku menyayangimu dengan sederhana
Dengan surat yang tak sempat kulayangkan
Sebab jarak yang berjanji akan taklukkan
Aku menyayangimu dengan sederhana
Dengan rahasia-rahasia yang kelak kukisahkan
Saat sepasang jemari telah melingkarkan ikrar abadi
Yaa..
Aku memang sungguh menyayangimu
Batu, 19 Sept '20