Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setiap Pertemuan adalah Pelajaran

21 Juni 2020   01:28 Diperbarui: 21 Juni 2020   01:28 2062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sebuah pertemuan | sumber : merahputih.com

Setiap kejadian dalam hidup bukanlah suatu kebetulan semata. Dibalik suatu kejadian selalu memberikan makna jika kita mau sedikit saja memahami apa yang terjadi.

Salah satu kejadian dalam hidup yang kerap kali kita alami adalah sebuah pertemuan. Pertemuan bukanlah sebuah momen yang aneh untuk kita manusia yang bergelar makhluk sosial. Setiap saat kita bertemu seseorang yang mana akan akan memberikan sebuah arti tersendiri jika kita mampu memaknai.

Tentu saja orang yang kita temui bukan hanya satu atau tipe itu-itu saja, melainkan banyak orang dan juga berbagai jenis tipe yang ada. Kira-kira dengan banyaknya segala pertemuan yang pernah kita alami, mampukah kita mengambil pelajaran-pelajaran sederhana hingga yang istimewa?

Adakalanya sebuah pertemuan dengan seseorang baik dalam waktu singkat ataupun lama tanpa kita sadari pertemuan itu telah menjadi titik balik dalam kehidupan kita. Mungkin saja kita pernah merasa bahwa ternyata pertemuan kala itu adalah sebuah kesalahan, namun tanpa sadar justru pertemuan itulah yang menjadikan kita lebih bijak perihal kehidupan.

Selain itu, kita juga akan bertemu dengan orang-orang yang menjadi alarm kehidupan bagi diri kita. Terlebih kita manusia adalah makhluk Tuhan yang sedikit-sedikit harus selalu diingatkan. Sangat sering terjadi kita merasa oleng atau parahnya lagi tidak merasa kalau sedang oleng. Maka disinilah sebuah pertemuan semestinya mampu menjadi sebuah pengingat agar hidup tidak sampai tak karuan.

Setiap pertemuan sejatinya telah mengajari kita sebuah kedewasaan. Bagaimana kita menerima dan menyikapi saat bertemu dengan berbagai karakteristik orang. Ego yang ada dalam diri bukan untuk ditinggikan namun bagaimana kita bisa mengendalikan dan menempatkan ego itu dengan tepat dalam setiap pertemuan yang terjadi. Maka secara dinamis, pertemuan mengajarkan kita bahwa idealisme diri itu bisa berjalan sejajar dengan kita mampu menghargai orang lain.

Maka itulah ...

Dalam perjalanan hidup sejatinya kita tidak pernah benar-benar sendiri. Ada banyak pertemuan yang telah, sedang, dan akan terjadi yang di dalamnya memberikan banyak pelajaran hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun