Kab. Tanah Datar (05/08/2020) mahasiswa UNDIP bersama dengan Pemuda desa yang tergabung dalam Karang Taruna Jaya Abadi melakukan penyemprotan cairan disinfektan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Rabu (29/7/2020).
Selama ini kita mengetahui bahwa virus corna tidak bisa bertahan lama di udara. Namun, pernyataan tersebut baru-baru ini diubah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa virus corona dapat bertahan lama diudara dan melayang-laying diudara sehingga membuat mudah terjadi penularan.
Adanya fakta tersebut, mahasiswa UNDIP berusaha untuk mencegah penyebaran dilingkungan sekitar dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Bila disinfektan disemprotkan ke udara dan lingkungan yang terdapat keramaian akan dapat memutus penyebaran corona yang dengan mudah berterbangan diudara.
Peyemprotan ini dilakukan secara intensif dan berkelanjutan. Sebelum melakukan penyemprotan, mahasiswa Undip, Fatimah Amalia Putri (21), melakukan edukasi cara pembuatan disinfektan terlebih dahulu kepada pemuda desa Sungayang. Cairan disinfektan ini mengandung bahan kimia yang bersifat toksik dan dapat membunuh mikroorganisme.
Muhammad Fadil, salah satu pemuda desa sungayang mengatakan bahwa, penyemprotan disinfektan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda desa terhadap lingkungannya sendiri dalam pencegahan virus corona yang masih merebak di Indonesia.
 Salah satu warga yang mendapati rumahnya disemprot disinfektan mengatakan " sangat berterimakasih kepada mahasiswa kkn dan juga aparatur desa serta warga lainnya yang ikut membantu dalam kegiatan penyemprotan disinfektan, untuk mencegah penyebaran virus corona". Warga juga berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala, untuk dapat mengurangi atau bahkan mencegah penyebaran virus corona yang masih mewabah hingga saat ini.
Oleh : Fatimah Amalia Putri ( Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
