Mohon tunggu...
Fatimah
Fatimah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Masyarakat

12 November 2020   13:43 Diperbarui: 12 November 2020   13:49 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PandemiC Covid-19atau virus Corona telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden Joko Widodo. Pandemi ini pun berdampak cukup signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali terhadap perekonomian Indonesia yang turut terkena imbasnya.Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam situasi yang sangat berat nantinya akan terjadi peningkatan jumlah angka kemiskinan.

Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak sekali masyarakat yang sedang mengalami masa-masa sulit. Pandemi ini perlahan-lahan membuat banyak orang harus berusaha keras untuk tetap bertahan hidup. Dengan menyebarnya pandemi Covid-19 dan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak golongan masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan, bahkan harus kehilangan mata pencahariannya. Kondisi ini diperkirakan berpotensi menambah jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Bagi sebagian orang, tidaklah mudah untuk bisa bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 yang merebak. Kelaparan sudah pasti menjadi momok bagi kehidupan mereka. Bahkan beberapa waktu terakhir ini dihebohkan dan dikejutkan dengan kisah-kisah pilu yang menyayat hati dan begitu miris untuk disaksikan. Kondisi ini tentunya sangat memperihatinkan dan mengundang rasa iba bagi kita yang menyaksikan banyaknya potret kemiskinan yang terus bertambah dari hari ke hari.

Oleh sebab itu, dalam menanggapi kondisi tersebut pemerintah mengeluarkan sejumlah bantuan. Salah satunya memanfaatkan dana desa untuk digunakan bantuan sosial pada masyarakat yang terkena dampak akibat pandemi virus corona dan masyarakat yang tergolong masyarakat miskin. SelainSelain itu, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan agar dana desa dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian desa dengan membuka peluang pekerjaan padat karya. Langkah itu dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat yang terdampak dan menstabilkan perekonomian masyarakat di desa akibat pandemi virus corona ini. (Permendes No.6 Tahun 2020).

Adanya bantuan ini mendorong keleluasaan pemerintah desa untuk bergerak secara kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang tersedia untuk menjadi komoditas yang dapat menjaga kebutuhan dasar masyarakatnya serta menghasilkan keuntungan bagi desa tersebut sehingga terciptanya kemandirian desa.

Pemanfaatan dana desa untuk setiap wilayah akan berbeda bergantung pada karakteristik wilayahnya masing-masing dan jumlah orang yang terkena dampak sehingga akan sangat bergantung terhadap kearifan lokal. Bantuan sosial yang diberikan pemerintah melalui dana desa dapat digunakan untuk diberikan langsung pada masyarakat yang terkena dampak dan digunakan untuk mengembangkan ekonomi desanya ditengah kondisi pandemi virus corona ini.

Moh. Erfandi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun