Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... -

semangat dalam semua hal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Itu Bimbingan Konseling?

16 September 2016   17:47 Diperbarui: 16 September 2016   21:21 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ketika kita mendengar bimbingan konseling, maka kita akan selalu bertanya. Sebenarnya bimbingan konseling itu apa sih?, belum tentu semua orang mengatahui arti bimbingan konseling sendiri.  Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu dengan menggunakan berbagai prosedur, cara, dan bahan asupaya individu tersebut mampu mandiri dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Sedangkan konseling sendiri merupakan proses pemberian bantuan yang didasarkan pada prosedur wawancara oleh seorang ahli kepada yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan seorang ahli kepada individuu dengan menggunakan cara sedangkan konseling lebih pada wawancara atau konsultasi.

Tujuan Bimbingan konseling

Menurut Drs. Dewa Ketut Sukardi MBA., MM. (2008), bimbingan konseling memiliki tujuan umum dan khusus.

  • Tujuan umum

Dalam undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) tahun 2003 (UU No. 20/ 2003), yaitu terwujudnya manusia indonesia seutuhnya yang cerdas, beriman, dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dalam penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa tujuan umum bimbingan konseling adalah menciptakan manusia yang beriman dan berfikir cerdas , bertakwa kepada tuhan, memiliki budi pekerti yang luhur , yang memiliki keterampilan dan lain sebagainya.

  • Tujuan khusus

 Secara khusus bimbingan konseling memiliki tujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan yang meliputi aspek pribadi sosial, belajar, dan karier. Dari paparan diatas dapat dijelaskan bahwa tujuan khusus bimbingan konseling adalah membantu siswa untuk menjadi siswa  yang memiliki pribadi sosial yang baik, belajara dengan tekun sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan, dan mampu mendapatkan prestasi yang baik.

Dalam aspek tugas perkembangan pribadi sosial, layanan bimbingan konseling membantu siswa agar:

  • Memiliki kesadaran diri, yaitu menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada pada dirinya.
  • Dapat menegembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang-orang yang mereka  senangi.
  • Membuat pilihan secara sehat
  • Mampu menghargai oranglain
  • Memiliki rasa tanggung jawab
  • Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
  • Dapat menyelesaikan konflik
  • Dapat membuat keputusan secara efektif

Dalam aspek tugas perkembangan belajar, layanan bimbingan konseling membantu siswa agar.

  • Dapat melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif
  • Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
  • Mampu belajar secara efektif
  • Memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi evaluasi/ ujian

Dalam aspek tugas perkembangan karier, layanan dan bimbingan konseling membantu siswa agar:

  • Mampu membentuk identitas karier, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan didalam lingkungan kerja
  • Mampu merencanakan masa depan
  • Dapat membentuk pola-pola karier, yaitu kecenderungan arah karier.
  • Mengenal keterampilan, kemampuan, dan minat.

Fungsi bimbingan konseling

Menurut Nasution (1992) fungsi dari bimbingan konseling adalah:

  • Fungsi pencegahan

Maksud dari fungsi pencegahan adalah bahwa bimbingan konseling merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah. Dalam hal ini BK membantu anak didiknya untuk agar terhindar dari masalah yang dapat menghambat perkembangan mereka.

  • Fungsi penyaluran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun