Mohon tunggu...
Fatik Alim
Fatik Alim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UM Surodinawan Asyik Bermain Plastik (Plastisin Asik)

4 Juli 2018   07:30 Diperbarui: 4 Juli 2018   13:29 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan bermain plastisin bersama siswa TK

Rabu (30/5) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang ikut bermain bersama di TK Nurul Huda. Kondisi pembelajaran di TK Islam Nurul Huda 2 Jl. Surodinawan No.173 Margelo, Surodinawan, media permainan yang ada dalam lembaga TK Islam Nurul Huda 2 kebanyakan adalah media yang sudah jadi atau berasal dari pabrik salah satunya adalah plastisin.

Bermain dan permainan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengandung unsur kreativitas, aman, nyaman dan menyenangkan. Permainan yang dimainkan memiliki karakteristik yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Karakteristik anak usia 5-6 tahun salah satunya adalah anak tertarik dengan kegiatan seni seperti menggambar objek disekitarnya dengan sendiri dan membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (dengan plastisin atau tanah liat). 

Dengan ini mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang menyelenggarakan program "Pengembangan Media Permainan Plastik (Plastisin Asik) Berbasis Bahan Alami Untuk Anak Usia 5-6 Tahun". Program ini bertujuan untuk mengembangkan permainan dengan media plastisin yang berbahan alami yang bebas dari bahan kimia agar aman untuk anak usia dini.  

Adanya program pembuatan plastisin dari bahan alami sekaligus dapat bermain bagi anak usia dini untuk mengasah kreatifitas. Terasa sangat ramai namun dengan tertib siswa-siswa yang menggemaskan tersebut dengan patuh mengikuti langkah --langkah yang diarahkan untuk membuat plastisin.

Tepung terigu diambil sekitar 2 genggam tangan anak -- anak lalu diberi sedikit air dengan 1 jumput garam dan dikepal sampai adonan tersebut menjadi gumpalan yang tidak lengket. langkah selanjutnya pemberian warna adonan sesuai selera. 

Disediakan warna kuning, ungi, merah, hingga warna hijau. Warna diteteskan pada adonan tepung terigu lalu kembali dicampur dengan cara ditekan dan dikepal-kepal.

"Aku mau warna merah bu biar kayak power ranger merah" ucap salah satu siswa TK Nurul Huda 2, yang lain riuh rendah meminta warna lain hingga menumpahkan botol pewarna ke lantai.

Setelah bermain sambil belajar , ibu guru meminta siswa siswinya untuk mencuci tangan lalu kembali ke kelas, tak lama kemudian mereka berbaris rapi lalu mengucap doa untuk orang tua dan keluar ruangan untuk pulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun