Mohon tunggu...
Puisi

Cinta di Ambang Samudera

1 Desember 2016   00:47 Diperbarui: 1 Desember 2016   01:27 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulangkahkan kaki serampangan 

Kubuntuti hati bak hantu gentayangan 

Tidak mengapa, aku hanya ingin tahu disebelah manakah rupa

Luka hatimu yang masih menganga?

Kini ku derap langkah semakin dekat

Ku angungkan setiap langkah yang meleset

Ku bariskan rinduku yang tersikat 

Dalam balutan doa yang mendekap

KAU, tengoklah sekejap!

Dalam buih purna ku suguhkan 

Dalam lambai ayunan

Dalam santunnya harapan

Dalam dekap keimanan

Sungguh mahakarya yang luar biasa tertulis 

Antara AKU, KAU, dan cinta-NYA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun