Mohon tunggu...
Fath Wiladisastra
Fath Wiladisastra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Majalengka

Pelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep dan Karakteristik Kurikulum di Indonesia dan Finlandia

21 Februari 2021   19:32 Diperbarui: 21 Februari 2021   19:42 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsep dan karakteristik kurikulum di indonesia
Konsep kurikulum 2013

Standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan.
Standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi intiyang berbasismata pelajaran.

Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan dan pengetahuan.

Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi  yang ingin dicapai.
Semua mata pelajaran diikat oleh kemampuan inti.

Karakteristik kurikulum 2013

Proses pembelajaran
Mengamati, menanya, mencoba, menalar, mencipta, merangkum.

Langkah penguatan proses
Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran, menuntn siswa untuk mencari tahu bukan diberitahu, menekankan kemampuan bahasa sebagai alat komunikasi pembawa pengetahuan dan berfikir logis, kritis, sistematis dan kreatif.

Proses penilaian
Tugas tidakhanya memiliki satu jawaban yang benar, mentolelir jawaban yang nyeleneh, menekankan pada proses bukan hasil saja, memberanikan peserta didik untuk mencoba, memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/kreatif.

Langkah penguatan proses
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi, menekankan pada pertannyaan yang membutuhkna pemikiran mendalam bukan sekedar hafalan, menguku proses kerja siswa bukan hanya hasil kerja siswa, menggunakn portofolio.

konsep dan karakteristik kurikulum di Finlandia anak di finlandia baru boleh bersekolah setelah umur7 tahun.

Di sekolah tidak ada pekerjaan rumah,pr hanya akandiberikanpada usia remaja jika diperlukan.
Tidak ada rapor, tidak ada kompetisi antar siswa atau antar sekolah
Ulangan jarang sekali,hanya ada satukaliujian ketika anakberusia 16 tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun