Konsep dan karakteristik kurikulum di indonesia
Konsep kurikulum 2013
Standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan.
Standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi intiyang berbasismata pelajaran.
Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi  yang ingin dicapai.
Semua mata pelajaran diikat oleh kemampuan inti.
Karakteristik kurikulum 2013
Proses pembelajaran
Mengamati, menanya, mencoba, menalar, mencipta, merangkum.
Langkah penguatan proses
Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran, menuntn siswa untuk mencari tahu bukan diberitahu, menekankan kemampuan bahasa sebagai alat komunikasi pembawa pengetahuan dan berfikir logis, kritis, sistematis dan kreatif.
Proses penilaian
Tugas tidakhanya memiliki satu jawaban yang benar, mentolelir jawaban yang nyeleneh, menekankan pada proses bukan hasil saja, memberanikan peserta didik untuk mencoba, memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/kreatif.
Langkah penguatan proses
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi, menekankan pada pertannyaan yang membutuhkna pemikiran mendalam bukan sekedar hafalan, menguku proses kerja siswa bukan hanya hasil kerja siswa, menggunakn portofolio.
konsep dan karakteristik kurikulum di Finlandia anak di finlandia baru boleh bersekolah setelah umur7 tahun.
Di sekolah tidak ada pekerjaan rumah,pr hanya akandiberikanpada usia remaja jika diperlukan.
Tidak ada rapor, tidak ada kompetisi antar siswa atau antar sekolah
Ulangan jarang sekali,hanya ada satukaliujian ketika anakberusia 16 tahun.