Mohon tunggu...
Fathurrachman Zuhdi
Fathurrachman Zuhdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi || Media Enthusiast

Senang berdiskusi dan berbicara tentang media dan dunia kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hal-hal Penting yang Sering Dilupakan Pelajar di Saat Pandemi

27 Juni 2021   17:38 Diperbarui: 27 Juni 2021   17:45 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
radabali.jawapos.com

Sudah pasti hal tersebut sangat menandakan kita sebagai pelajar lupa akan tanggung jawab sebagai pelajar. Kita yang biasanya di sekolah atau di kampus ketika diberikan tugas, langsung mengerjakannya saat itu juga hingga sesi pembelajaran berakhir, berbeda ketika melakukan pembelajaran secara daring.

Hal ini pastinya difaktori oleh banyak hal. Kehadiran guru dan dosen membuat kita takut jika menunda tugas yang sudah diberikan sehingga ketika pembelajaran di kelas berlangsung, tidak jarang tugas sudah selesai ketika jam pelajaran berakhir. 

Berbeda dengan pembelajaran secara daring, kita yang belajar di rumah dan tidak disaksikan oleh guru dan dosen, merasa aman jika harus melakukan hal yang lain terlebih dahulu ketimbang menyelesaikan dengan segera tugas yang baru saja diberikan.

Keadaan rumah yang nyaman untuk rebahan dan ponsel yang canggih untuk bermain games juga menjadi faktor yang sering dialami kebanyakan pelajar saat ini. Akan tetapi, faktor itu juga tergantung dari didikan orang tua masing-masing. 

Terdapat banyak kasus dimana orang tua bersikap sangat keras menyikapi pendidikan anaknya sehingga ketika pembelajaran secara daring dilakukan, si anak menjadikan kehadiran orang tuanya layaknya guru atau dosen di rumah yang memantau proses belajarnya di rumah.

Sebenarnya balik lagi kepada kita sebagai pelajar, apakah kita ingin menyia-nyiakan kesempatan belajar yang sudah diberikan? Apalagi, mengingat banyak sebagian dari para pelajar lainnya yang tidak dapat melanjutkan studinya dikarenakan faktor ekonomi yang terhambat akibat pandemi virus Covid-19 ini.

  • Tidak Berkontribusi dalam Penanggulangan Pandemi di Masyarakat

“Apakah harus berkontribusi? Kan pelajar ya seharusnya tugasnya belajar, bukan terjun ke lapangan mengurusi pandemi, itu cukup tugas pemerintah dan tenaga kesehatan aja."

Dalam hal penanggulangan dan mengurus pandemi di dunia dan Indonesia khususnya, tidak mengenal apakah dia seorang dokter atau bukan, ataukah seorang relawan Covid atau bukan. Semua lapisan masyarakat berhak ikut turut serta membantu negeri ini agar bisa terlepas dari pandemi.

Lalu, apakah harus ikut serta turun langsung ke lapangan?

Tentunya hal ini sangat kondisional ya. Tergantung masing-masing pelajar.

Tugas utama pelajar memang belajar tetapi jika terdapat waktu senggang, seperti mahasiswa tingkat akhir yang memiliki waktu senggang untuk mengikuti relawan kesehatan, hal itu tentu bagus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun