Mohon tunggu...
fathur Rahman
fathur Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

saya seorang mahasiswa di salah satu universitas di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Wisata Sejarah Kalimantan Barat di Keraton Sambas

12 November 2022   22:59 Diperbarui: 12 November 2022   23:29 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangkitkan Perokonomian Desa Wisata Lebih Baik Lagi

Keraton Sambas Atau sering di sebut pula sebagai Istana Alwatzik Hoebbillah. Merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, buat bisa menuju Kota Sambas dari Pontianak dapat ditempuh dengn kendaraan darat ke arah barat laut sejauh 175 kilometer dengan estimasi waktu selama 4 sampai 5 jam.

Keraton ini terletak di Desa Dalam Kaum atau sering dikenal sebagai DK, dengan akses jalan menuju Keraton ini bisa dikatan kan sebagai Desa Ramah berkendara yang mudah dilalui serta bisa menjadi salah satu tempat yang bisa dijadikan sebagai event Festival Kreatif lokal oleh Adira Finance, karena tempat yang strategis serta memiliki lahan yang lumaya luas.

Bila berbicara tentang destinasi wisata Kabupaten Sambas banyak sekali spotnya. nah jika kalian ingin atau lebih suka berwisata sejarah kaliann cocok banget kalau berkunjung ke Keraton Sambas, karena banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari setiap arti bangunan yang ada.

Pada saat berkunjung ke keraton sambas kita akan melawati gerbang masuk, kemudian bisa memarkirkan kendaraan terlebih dahulu pada tempat yang sudah di sediakan. lalu kita akan di suguh kan dengan gerbang awal Kesultanan, disana kita dapat melihat empat meriam yang dulu pernah digunakan sebagai senjata pertahan Kesultanan.

Lalu masuk lebih kedalam sedikit kita mulai masuk ke gerbang Istana yang kedua disana kita lang sung di suguhkan dengan bangunan istana yang megah. lali naik keatas kita masuk ke dalam Istana yang mana di sana masih digunakan oleh Ibu ratu dan Raja Kesultanan Sambas.

saat di dalam kita dapat melihat banyak peninggalan sejarah yang ada seperti foto para Raja, silsilah, dan hadiah dari Belanda yang pernah Bertamu di Kesultanan Sambas pada masa itu masuk kedalam lagi kita bisa melihat kamar yang diganakan oleh raja terdahulu lengkap dengan kasur dan pakaian khas kesultanan tepat di samping kasur yang terletak di dalam lemari kaca agar tetap terjaga keasliannya.

Berlanjut keluar dari rumah utama, kita akan berpindah ke bangungan samping istana sebelah kanan. kita akan di suguhkan dengan museum kecil tempat di simpannya pusaka Kesultanan pada zaman dahulu, di sana banyak sekali di perlihatkan berbagai macam senjatan dan peninggalan Kesultanan pada masa itu.

Ditempat ini ada pusaka yang cukup menarik yang berupa meriam kecil atau sering di sebut orang0orang disana sebagai pusaka meriam beranak. yang mana bila ingin terjadi suatu kerusuhan konon katanya meriam ini menghilang secara misterius.

Saat berkunung di tempat ini bukan hanya meriam saja yang di tampilkan tapi ada juga berupa keris dan senjata lainnya. berlanjut lagi bila sudah selesai melihat-lihat pusaka yang ada du bagunan ini pada para pengunjung diharapkan untuk memberikan sedikit rezekinya pada tabung sumbangan yang sudah di sediakan se-ikhlasnya anggap saja ini sebagai suatu bentuk penghargaan kita kepada orang-orang yang masih terus menjaga cagar budaya yang ada pada saat ini.

Nah bagaimana...? lumayan berkesan kan dalam wisata sejarah kali ini mari kita bangkitkan semangat untuk terus mengingat budaya dan sejarah kita yang ada. karena tidak banyak lagiorang-orang yang masih menjaga cagar budaya lokalnya pada zaman modernisasi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun