Dalam sebuah platform media sosial ada seorang admin yang namanya bang bree. Bang bree ngajak ngobrol tentang malam minggu katanya lebih baik kopdar beneran ketimbang kopdar di dunia maya. Benar kali ini ya.
Kalau kita hitung hitung berapa kali sih kita habiskan waktu di sosmed ketimbang dunia nyata. Jangan jangan kita banyakan habiskan waktu liatin timeline isinya banyakan cewek pakai baju kurang kain. Mungkin juga twitwar sama selebtwit sekalian panjat sosial.
Di kala kita sibuk dengan sosial media tanpa memerhatikan sekeliling itu bahaya sekali. Makanya terjadang ada beberapa teman kalau udah duduk ramai ramai pada taruh itu handphone di atas meja mereka saling bicara. Selain hikmahnya tidak menggunakan gawai saat berbincang bincang juga taoi juga iphone bisa deketan sama android tanpa adanya kasta ehehe.
Kopdar pun saya plesetkan menjadi kopi dara dengan menghilangkan huruf t. Kasian sih diutak atik tapi becandaan sama bang bree emang ada ada saja.
Ya kan mana tahu beneran ada budaya kopi dara jadi yang perempuan minum mocchacino sambil ngerumpi, gosip dan bicarain pasangan masing masing. Asal jangan ngomong depan orang yang jomblo. Saya tahu rasa sakitnya gimana.
Jadi, kesepakatan kita apa bang bree apa kopdar adalah kopi darat atau kopi dara?
