Mohon tunggu...
FATHMA ADZAHRAH
FATHMA ADZAHRAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Indonesia

Ilmu berasal dari mana saja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Penderita Gangguan Jiwa

5 Desember 2022   16:41 Diperbarui: 5 Desember 2022   16:52 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang pengaruh dukungan sosial terhadap penderita gangguan jiwa,seperti dukungan dari keluarga,teman dan kerabat sekitar. Para penderita gangguan jiwa mungkin saja membutuhkan dukungan lingkungan sekitar untuk membantu kesembuhan mereka,selain dari dorongan diri sendiri tentunya pengaruh dukungan lingkungan sekitar bisa membantu para penderita. Sebelum membahas pengaruh dari dukungan sosial,saya akan membahas tentang apakah gangguan jiwa itu? Bagaimanakah cara kita membantu orang sekitar kita yang mengalami gangguan jiwa? Dan seberapa besarkah pengaruh dukungan soslial terhadap penderita gangguan jiwa?

Apa itu gangguan jiwa? Gangguan jiwa yaitu suatu sindrom atau pola perilaku yang secara klinis bermakna yang berhubungan dengan distress atau penderitaan dan menimbulkan gangguan pada satu atau lebih fungsi kehidupan manusia (Keliat, 2011). Apa saja yang dapat ditimbulkan oleh gangguan jiwa ini? Gangguan jiwa ini menimbulkan  stress dan penderitaan bagi penderita dan keluarganya (Stuart & Sundeen,2008). Informasi tentang gangguan jiwa yang kita perlu ketahui cukup tersebar di banyak media,sehingga tidak begitu sulit untuk kita memahami apa itu gangguan jiwa.

Bagaimanakah cara kita menghadapi dan membantu orang sekitar yang kita ketahui memiliki gangguan jiwa? Dengan mendengarkan dan memahami kondisi penderita bisa meringankan apa yang penderita rasakan. Terkadang yang penderita inginkan hanyalah tempat untuk bercerita dan meluapkan apa yang mereka rasakan tanpa perlu dihakimi,ada beberapa penderita yang merasa cukup hanya dengan didengarkan keluhannya dan ditemani di sisinya. 

Keluarga sangat berperan dalam fase pemulihan sehingga keluarga diharapkan terlibat dalam penanganan penderita sejak awal perawatan (Multyasih, 2008). Keluarga adalah orang pertama yang dekat dengan penderita dan maka dari itu dukungan keluarga sangatlah berarti bagi penderita.

Seberapa besarkah pengaruh dukungan sosial terhadap penderita gangguan jiwa? Bagi para penderita sulit untuk menerima kondisi dirinya sendiri,dengan munculnya tekanan dari lingkungan sekitar semakin membuat penderita semakin sulit untuk menerima dirinya sendiri. Jika kita sebagai lingkungan sekitar bisa membantu mereka untuk menerima diri mereka sendiri itu sangatlah berarti dan membantu penderita untuk pulih. Menjadi support system bagi penderita sangatlah berpengaruh besar untuk kesembuhan penderita,maka dari itu mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap orang sekitar kita yang mengalami gangguan jiwa tersebut.

Sumber : PH, L., Hermanto, & Pratama, N. P. (2018). Dukungan Keluarga dengan Perawatan Diri pada Pasien Gangguan Jiwa di Poli Jiwa. Jurnal Kesehatan Manarang, 4(1), 11-17. http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun