Pekanbaru (28/7) – Kasus konfirmasi Covid-19 terus bertambah di belahan dunia termasuk Indonesia. Salah satu upaya untuk meminimalisir penularan virus tersebut adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang berisi antigen yang dapat merangsang pembentukan antibodi tubuh. Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu vaksinasi.Â
Berdasarkan Our World in Data, hingga 28 Juli 2021 total dosis vaksin yang telah diberikan di Indonesia adalah sebanyak 64,1 juta dengan penerima vaksin minimal 1 dosis sebanyak 45,7 juta. Angka tersebut masih cukup jauh dari target pemerintah, yaitu 208,2 juta penduduk penerima vaksin minimal 1 dosis hingga 31 Desember 2021.Â
Dalam membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi tersebut, Fathiyyah Yolianda Dzikra, mahasiswi jurusan Statistika Universitas Diponegoro dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) nya memiliki program pemberian edukasi dasar terkait vaksinasi serta melakukan pendataan penerima vaksin di RT 07, RW 07, Kelurahan Tangkerang Barat , Kota Pekanbaru. Pendataan penerima vaksin dilakukan pada minggu pertama KKN dan pemberian edukasi terkait vaksinasi yang juga termasuk pemaparan hasil pendataan dilakukan secara door-to-door pada minggu keempat KKN dengan media yang digunakan berupa poster.Â
Melalui program tersebut, diharapkan bisa memberikan penjelasan serta pencerahan kepada pihak-pihak yang belum tergerak untuk melakukan vaksinasi. Sehingga target vaksinasi pemerintah bisa tercapai juga sekaligus meminimalisir penularan covid-19 di Indonesia.Â
Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc.
