Mohon tunggu...
Pendidikan

Pengaruh Pola Asuh terhadap Kecerdasan Sosial Anak

21 April 2019   23:55 Diperbarui: 22 April 2019   00:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang mengarah pada pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosial-emosional, bahasa, dan lain-lain yang sesuai dengan tahap-tahap perkembangan yang dimiliki oleh anak usia dini. Penempatan emosi yang baik berdasarkan pada pemberian pola asuh yang baik pula, sehingga dapat mengontrol pertumbuhan dan perkembangan sosial anak.

Yang dimaksud dengan pola asuh disini adalah kemampuan orang tua dalam merawat dan mendidik anak dengan cara yang baik, yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan yang tinggi. Dan kemampuan seseorang dalam mengolah emosi dengan baik, mampu mengarahkan pikiran dan perbuatan dengan mengandalkan kecerdasan sosial.

Kecerdasan sosial sangat penting untuk perkembangan pribadi anak secara menyeluruh. Kecerdasan sosial juga menentukan apakah anak memiliki kemampuan untuk membina konsep diri dan mengendalikan emosi agar dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan agar dapat diterima dan dihargai serta keberadaannya diakui oleh masyarakat sekitarnya. Kecerdasan sosial sangat berpengaruh pada didikan orang tua. Setiap orang tua memiliki cara yang berbeda-beda untuk membantu perkembangan anaknya.

Untuk memenuhi kecerdasan sosial yang dimiliki oleh anak, peran orang tua sangatlah besar terutama seorang ibu. Karena ibu merupakan pendidikan pertama bagi anak. Penanaman dan penempatan emosi yang tepat, akan menciptakan karakter anak yang kuat serta bisa memahami dan mengendalikan emosi sesuai dengan lingkungan dimana dirinya berada. Pola asuh ibu yang benar akan membentuk jiwa anak yang memiliki tingkat kecerdasan sosial yang tinggi pula.

Mungkin bagi sebagian orang tua hanya berpikir bahwa keberhasilan seorang anak hanya karena kecerdasan intelektual dan akademik saja, padahal disamping itu semua, kecerdasan sosial-lah yang seharusnya lebih diutamakan. Kecerdasan sosial adalah kemampuan sosial yang meliputi kemampuan untuk mengendalikan diri, mampu bertahan ketika mendapati sebuah masalah, kemampuan memotivasi diri, dll. Seorang anak yang memiliki kecerdasan sosial yang baik senantiasa mempunyai banyak teman, pandai dalam berkomunikasi, mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial, dan hidupnya akan bermanfaat baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Dan apa yang terjadi jika sebaliknya? Anak akan mudah marah, memberontak, tidak menurut dan mengabaikan kedisiplinan. Lantas, bagaimana cara orang tua dalam mendisiplinkan seorang anak?

Orang tua dapat melakukan berbagai macam cara untuk mengatasinya. Misal dengan mendisiplinkan anak menggunakan pola asuh yang tidak berlebihan karena pada dasarnya siapapun memang tak suka jika dipaksa untuk mematuhi peraturan. Contohnya, mengajari anak untuk belajar bangun pagi dan sarapan sebelum berangkat sekolah dengan perasaan yang bahagia. Pendisiplinan yang berbeda akan mempengaruhi kecerdasan sosial anak. Misalkan ketika anak bangun pagi dan mandi dengan perasaan yang sedih maka akan berpengaruh pada tingkah laku sosialnya di sekolah.

Dengan memberikan motivasi, diharapkan anak memiliki kecerdasan sosial yang stabil di sekolah sehingga akan berlaku baik pula kepada guru maupun kawan-kawannya. Dan jika anak berhasil dalam melakukan sesuatu atau menyelesaikan sebuah masalah, cobalah untuk memberi pujian atau mungkin hadiah kepadanya. Ketika anak mendapatkannya, maka tak menutup kemungkinan bahwa anak tersebut akan semakin bersemangat dalam melakukan hal-hal baik tersebut.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun