tragedi mengenaskan yang menimbulkan banyak korban. Menurut banyak informasi yang beredar, dugaan penyebab Tragedi Kanjuruhan ini karena adanya penggunaan gas air mata hingga banyaknya desakan para supporter. PSSI juga menegaskan bahwa tragedi ini bukan karena adanya kerusuhan antar supporter. Namun, penyebab pasti tragedi belum juga terungkap. Sehingga, untuk memastikan hal ini, pemerintah telah membentuk badan investigasi independen yang disebut Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) untuk menyelidiki kasus tersebut secara tuntas.
Awal Oktober 2022, seluruh masyarakat Indonesia dikejutkan adanya sebuahTragedi Kanjuruhan ini telah menjadi duka bagi seluruh masyarakat terutama para pecinta bola Indonesia bahkan dunia. Banyak sekali komunitas bola nasional hingga internasional, seperti ESPN UK, JuventusFC, hingga Liverpool FC telah mengungkapkan pernyataan belasungkawa melalui platform sosial media. Tidak sampai itu saja, beberapa liga sepak bola juga mengheningkan cipta untuk menghormati para korban Tragedi Kanjuruhan.
Bukan hanya pecinta bola, bahkan pecinta kpop juga turut berduka. Beberapa dari komunitas fans kpop juga turut menawarkan bantuan atau donasi untuk para korban, ARMY salah satunya. Komunitas fans salah satu boyband Korea Selatan satu ini memang kerap turun tangan dalam kegiatan charity project, seperti : Donasi yang diadakan rutin dalam perayaan ulang tahun tiap member BTS, donasi banjir bandang NTT dan Kalimantan Tengah pada tahun 2021, projek penanaman ribuan mangrove sejak beberapa tahun lalu, serta banyak lainnya.
Dalam duka mendalam karena adanya Tragedi Kanjuruhan, para ARMY kembali berinisiatif untuk berbondomg-bondong memberikan bantuan. Tak hanya satu aspek bantuan, melansir kutipan dari beberapa akun Twitter, inilah beberapa bantuan yang telah disalurkan oleh ARMY:
1. Ajakan Tahlil dan Kirim Doa Bersama
Tahlil pertama dilaksanakan secara daring melalui space Twitter oleh para ARMY tepat pada malam 6 harinya Tragedi Kanjuruhan. Selanjutnya, melalui akun Twitter @Lightarmymalang, ARMY mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat Malang untuk menghadiri acara tahlil 7 hari Tragedi Kanjuruhan yang diadakan secara langsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
2. Galang Dana Hingga Ratusan Juta
Solidaritas ARMY memang tak bisa diragukan. Sudah beberapa kali para penggemar BTS ini menggalang dana untuk beberapa musibah dan Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satunya. Kata ‘ARMY’ kembali mencuat hingga menjadi trending topic tatkala keberhasilannya dalam penggalangan dana kali ini. Melalui proyek donasi “ARMY INDONESIA UNTUK KORBAN KANJURUHAN” dan melalui hashtag #ArmyFORKANJURUHAN, hampir 500 juta rupiah dana telah berhasil dikumpulkan hanya dalam 2 hari.
Project ini diinisiasi oleh BTS ARMY Project Lombok yang kemudian berkoordinasi dengan Light ARMY Malang, serta dibantu oleh beberapa tim lainnya untuk proses penyaluran dana kepada para korban.
3. Bantuan Psikologis dan Hukum
Tragedi Kanjuruhan pasti menyimpan luka dalam tersendiri bagi para korban dan keluarga korban tentunya. Tak hanya duka, namun rasa trauma pasti menghantui mereka. Adanya gangguan psikis memang seharusnya menjadi perhatian khusus, mengingat masih minimnya mental health awareness pada masyarakat Indonesia.
Melalui ARMY Help Center (AHC) yang juga dibantu oleh beberapa lembaga di Malang, posko pendampingan psikologis telah didirikan sejak tanggal 8 Oktober 2022. Psikolog dan psikiater juga akan dihadirkan untuk melakukan pendampingan para korban yang merasakan dampak secara psikologis. Pendampingan ini akan didanai melalui penyaluran hasil donasi hari lalu.
Sedangkan untuk pendampingan hukum, AHC bersama lembaga advokasi hukum dan beberapa tim telah mendirikan posko untuk membantu korban yang memiliki masalah terkait hukum akibat tragedi ini.
Penyebab suatu tragedi pasti tidak luput akan adanya suatu kesalahan, entah sengaja ataupun tak sengaja. Namun kita tidak bisa saling menyalahkan apalagi main hakim sendiri dalam hal ini. Maka dari itu, kita hanya perlu menunggu kepastian pihak berwajib dalam penanganan dan pengusutan tragedi ini.