Mohon tunggu...
fathia nurulhanan
fathia nurulhanan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

20

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Bullying terhadap Para Pelajar

13 April 2020   00:56 Diperbarui: 13 April 2020   01:13 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bullying itu merupakan sebuah tindakan yang tidak baik. Bullying itu menurut saya merupakan sebuah tindakan dimana ada sekelompok orang yang mengejek, mengolok-olok, menghina dan melakukan sebuah hal yang bersifat negatif kepada seseorang. Korban bullying mungkin saja biasanya adalah seseorang yang pendiam, dan biasanya yang menjadi pelaku bullying adalah sekelompok orang yang sudah merasa bahwa dirinya itu hebat dan lebih unggul dari korban bullying tersebut. Dan ternyata tindakan ini sudah mulai terjadi pada jenjang sekolah dasar karena sudah banyak sekali contoh contoh kasus dari bullying ini yang dilakukan oleh para pelajar . Padahal pada jenjang sekolah dasar ini adalah masa dimana para anak-anak harusnya bermain dengan teman sambil belajar di sekolah, bukannya malah terjadi tindakan bullying ini. Kemudian tindakan ini juga terjadi pada jenjang sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, jenjang perkuliahan, di tempat kerja atau bahkan di lingkungan masyarakat sekali pun.

Selanjutnya pada jenjang sekolah menengah pertama. Masa-masa dimana seseorang sudah naik level dari anak-anak menjadi remaja. Dan juga pada masa itu biasanya sudah terjadi rasa suka menyukai terhadap lawan jenis. Pola pikir mereka juga lebih naik lagi dari jenjang sekolah dasar, dan tentu saja pengalaman mereka pun sudah bertambah. Kemudian pada tingkat sekolah menengah atas. Pada masa ini adalah masa dimana seseorang sudah dikatakan "ABG". Pada masa ini pun rasa penasaran kita terhadap dunia luar semakin bertambah. Seperti misalnya kita ingin pergi menonton bioskop dengan teman atau bahkan pacar, ingin ke pantai dengan teman-teman, ingin mendaki gunung dan masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan pada masa ini. Masa ini juga biasanya lebih menyenangkan dan lebih punya pengalaman baru daripada jenjang sekolah menengah pertama. Karena pada masa ini kita sudah ingin beranjak ke masa dewasa dan tentunya pengalaman kita semakin bertambah. Selanjutnya kita akan bahas tentang dampak bullying bagi para pelajar. Menurut saya, sebenarnya tindakan ini biasanya didasari atas dasar iri dari si pelaku kepada korban, entah itu dalam hal pelajaran di sekolah, di tempat kuliah, di tempat kerja atau di lingkungan masyarakat.

Tindakan ini biasanya di dasari oleh mungkin saja dalam hal ini orang tua masih kurang memberikan pengetahuan kepada anak mereka tentang bullying dan apa dampaknya jika mereka melakukan hal tersebut pada seseorang yang menjadi korban bullying. Dan juga mungkin para guru di sekolah kurang mengawasi anak muridnya jika sampai tindakan bullying itu terjadi di dalam lingkungan sekolah. Selain itu juga mungkin akibat dari tontonan yang anak anak tersebut tonton kurang baik atau bagaimana sehingga mereka bisa sampai melakukan hal itu. Padahal jika di teliti lebih dalam lagi, tindakan bullying itu sangat mengakibatkan dampak negatif kepada korban bullying tersebut. Dampaknya itu bisa berupa trauma mental contohnya. Korban dari bullying pasti akan mengalami ketakutan kepada seseorang, takut untuk berteman dengan seseorang, takut bersosialisasi dengan seseorang dengan alas an yaitu trauma oleh sekelompok orang. Tidak hanya trauma mental, dampaknya juga bisa seperti menurunnya tingkat belajar, depresi, dan masih banyak lagi. Apalagi jika korbannya adalah para pelajar, seperti yang sudah saya tulis diatas bahwa tindakan bullying sudah terjadi pada para pelajar yang bisa mengakibatkan mereka trauma dan kehilangan kesempatan untuk bermain dan bersenang senang pada usia mereka saat itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun