Mohon tunggu...
Fathan Mubina
Fathan Mubina Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Pelajar

Bios-Theoretikos | S1 Ilmu Politik Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta | "Paid for with pride and fate" | E-mail: fathanm96@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Critical Thinking, Feminisme, dan Demokrasi

10 Juli 2020   14:29 Diperbarui: 10 Juli 2020   14:35 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi konsekuensi logis bahwa jika tidak ada pengetahuan dasar tentang logika maka dengan mudah masyarakat mengkonsumsi jenis kebohongan sosial semacam itu dan hal tersebut tentu sangat berbahaya untuk perkembangan demokrasi. Itu sebabnya logika menjadi dasar dan salah satu pondasi untuk menghasilkan kritisisme.

Politik dan demokrasi kita memiliki problem terkait Public Ethics. Ethics artinya keharusan atau normatifitas yang basisnya adalah argument. 

Ethics lahir atas dasar susunan pikiran untuk mengahadirkan argumentasi dan ethics selalu menimbulkan konfrontasi argument. Sesuatu dapat dikatakan memiliki 'problem ethics' bila dia menuntut justifikasi rasional terhadap suatu problem. Feminisme kaya akan public ethics, kritik kebudayaan dan bahkan kaya akan metode yang dapat membatalkan mitos. 

Dengan melihat persoalan dari segi kepentingan perempuan kita bisa mengatur ulang demokrasi. Karena pada dasarnya, hanya di dalam pengalaman perempuan kita dapat memahami seluruh jenis ketidakadilan. Oleh karena itu “feminism” memiliki power dalam mengegaliterkan bangsa dan menyusun ulang relasi warga negara yang sangat dikuasai oleh patriarkis.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun