Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karena Puisi

23 Februari 2023   11:38 Diperbarui: 23 Februari 2023   11:43 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | piqsels.com

Aku jatuh cinta pada kata bermantra
Engkau yang mengubah paras bersemu rona
Kembali menjadi remaja anyar
Rasa meletup-letup ambyar
Belajar sebagai orang dewasa
Mengagungkan cinta
Dipatahkan angin badai
Terpuruk dalam rasa melandai
Semua karena kata-kata
Puisi yang lena

Puisi, menyentuh yang tak mampu kusentuh
Puisi jua membuat jatuh
Berpeluh dalam ruam aksara
Meramu puisi berkelindan penuh warna
Hilang, jiwa nan hilang tanpa engkau
Hari yang terbang tak terjangkau
Usia tak pergi beranjak
Samudera tenang tak berombak
Tak kurasa sengatan kemarau
Karena, rangkaian puisi mekar memukau

Puisi, menjadi kelambu dalam tidur lelap
Hati terdalam dipenuhi cahaya rembulan mengusap

SungePnoh, 23 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun