Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Desa Wisata Pentagen, Dari Rawa Menjadi Destinasi Wisata

8 November 2022   09:29 Diperbarui: 8 November 2022   09:38 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://jadesta.kemenparekraf.go.id/imgpost/33147_medium.jpg

Pariwisata Indonesia sangat berkembang pesat, tagar "Wonderful Indonesia" sangatlah mendunia. Wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara beramai-ramai mengunjungi destinasi wisata di berbagai daerah Indonesia. Karena Indonesia mempunyai banyak destinasi wisata yang beragam, unik dan menarik.

Namun ketika pandemi, pariwisata Indonesia mengalami dampak yang serius, dan mengalami keterpurukan. Pendapatan dari industri pariwisata menurun drastis, dan mengalami kelesuan. Pandemi bukan hanya berdampak pada pariwisata tapi juga berdampak di sektor ekonomi, berdampak juga dengan ekonomi kreatif yang berkaitan erat dengan pariwisata.

Tapi kita tidak boleh pesimis dan harus optimis, bagaimana memulihkan pariwisata agar semangat dan bangkit kembali. Salah satu yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) adalah pengembangan "Desa Wisata" dan "Festival Kreatif Lokal". Melalui pengembangan Desa Wisata dan Festival Kreatif Lokal, diharapkan menjadi solusi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi.

Festival Kreatif Lokal merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance), untuk tahun 2022 yang merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya bertemakan "Desa Wisata Ramah Berkendara" diadakan di lima desa di daerah Jawa dan Bali. 

Festival Kreatif Lokal 2022 adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia di bawah pilar Sahabat Lokal berfokus pada pengembangan pariwisata, budaya, kearifan lokal, dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.  Untuk mengetahui Program Sahabat Lokal dari Adira Finance bisa di lihat pada link http://adira.id/e/fkl2022-blogger.

Kemenparekraf juga menyelenggarakan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yang diikuti dengan sangat antusias oleh desa-desa wisata dari 34 Provinsi di Indonesia, yakni ada 3.416 desa wisata yang mendaftar. Kemudian dipilih 50 besar yang masuk dalam ADWI.

Kami sebagai masyarakat dari daerah Kerinci sangat berbangga, karena salah satu desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022 adalah Desa Wisata Pendung Talang Genting  yang terletak di Kabupaten Kerinci. Desa Pendung Talang Genting atau lebih dikenal dengan Desa Pentagen tepatnya berada di Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. 


Desa Pentagen berjarak lebih kurang 17 km dari Pusat Kota Sungai Penuh dengan jarak tempuh 30 menit. Berawal dari tahun 2017 Desa Pentagen membangun embung desa dengan menggunakan dana desa yang diberi nama Taman Pertiwi. Embung adalah bangunan penampung air dengan sumber air berasal dari mata air, curah hujan, sungai, dan sumber air lainnya.

Dari rawa dengan luas 1,8 Ha yang terlantar diubah menjadi embung desa sebagai cadangan air untuk para petani yang sering kesulitan air di musim kemarau. Kemudian embung ini juga difungsikan sebagai budidaya ikan dan menjadi unit usaha bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pentagen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun