Perempuan jelita telah menua
Mengelabui bibir pucat dengan warna merah menyala
Meniti kerut di tiap sudut
Menumpuk bedak tutupi keriput
Ingin berganti kulit seperti ular, jika bisa
Ah, tua menuju binasa
Dia lupa, elok bukan hanya setipis kulit ari
Bukan jua dipoles kosmetik sana sini
Dari hati cahayamu bersinar
Bening berbinar
Rupa lahir adalah rupa batin
Di mana jiwa murni tercermin
Duhai juita, cantikmu tak kalah
Kala sinar rembulan menempel di wajah
Purna sepanjang masa
Enyahlah kepalsuan hinggap sebagai noda
Biarkan mentari menerpa paras merona, jangan sembunyi
Dunia akan kehilangan perempuan cantik alami nan rendah hati
SungePnoh, 24 Okt 2022