Tanggal 22 Mei diperingati sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia tahun 2022 dengan tema "Membangun masa depan bersama untuk semua kehidupan".Â
Indonesia merupakan negara megabiodiversity karena keanekaragaman hayati Indonesia tertinggi di dunia. Keanekaragaman ekosistem yang terbentang luas di wilayah Indonesia sehingga Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman spesies dan genetik, dan burung salah satunya.
Waktu terbaik untuk mulai belajar tentang burung dan alam adalah pada masa kanak-kanak, ketika semua hal masih menarik bagi mereka.Â
Menanamkan kecintaan anak-anak terhadap alam dapat dipupuk sejak dini melalui burung. Mengapa melalui burung?
Burung adalah hewan yang kerap hadir di sekitar kita. Gampang ditemukan dan fakta menarik dari burung adalah karena jenis burung itu banyak sekali. Bulunya aneka warna, perilakunya unik, tidak sedikit  burung yang bersuara merdu, serta antara satu burung dengan burung lainnya pasti berbeda.
Keragaman dan keunikan inilah akan memikat hati anak-anak agar kecintaan terhadap burung dan lingkungan dapat ditanamkan sejak dini.
Menanamkan kecintaan terhadap lingkungan melalui burung sejak dini
Dunia kanak-kanak memang dekat dengan permainan, laki-laki maupun perempuan. Taraf perkembangan mereka masih banyak di sini dengan keseharian bermain diselingi dengan belajar. Mana lebih banyak bermain atau belajar, tentu sesuai dengan tingkatan umur anak-anak itu sendiri.Â
Kadangkala, bermain dan belajar dapat mereka lakukan secara bersamaan, seperti halnya pada topik ini. Paling tidak, orang tua dapat menanamkan kecintaan terhadap alam melalui burung sejak dini melalui 6 hal di bawah ini.
1. Belikan anak teropongÂ