Ketuklah bumi biar kudengar kicauan canda menggelitik
Lambaikan tangan ke langit karna daku sedang bersama bidadari tercantik
Ulurkan kembang terwangi biar kuciumi aroma dunia
Hembuskan doa, lapang lahad kurasa
Jika engkau masih rindu,
Bawa daku ke dalam sisa-sisa mimpi tidur nan lelap
Masih ada hangat yang mendekap
Tentang kita yang bergulingan mandi air hujan
Saat itu masih bocah ingusan
Tentang makam yang dingin, biarlah cahaya dunia menyinari
Karna tak lagi bergenggaman jemari
Suatu masa akan ada sua
Bersisian satu jalur pusara
Wahai kekasih hati,
Usah lagi air mata menetes dari mata lentik
Berikan senyum terindah saat menghantar mawar berwarna cantik
FS, 30 Maret 2022