Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pupuk Kascing yang Bermanfaat untuk Pertanian Organik

21 Januari 2022   10:31 Diperbarui: 21 Januari 2022   21:30 7005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pupuk organik kascing alias bekas cacing. Sumber: Pixabay/Joke Vander Leij via Kompas.com

Pada artikel "Biogas, Sumber Energi Alternatif Pengganti Gas Elpiji" saya telah memaparkan tentang pemanfaatan kotoran ternak, dalam hal ini kotoran ternak sapi, untuk diolah menjadi biogas sebagai sumber energi alternatif pengganti gas Elpiji. Hal ini bisa dilakukan jika potensi ternak sapi cukup memadai dan instalasi untuk biogas juga tersedia.

Pada artikel ini masih soal pemanfaatan kotoran ternak, seperti kita ketahui satu salah limbah peternakan adalah kotoran ternak. Contohnya setiap hari seekor sapi bisa menghasilkan 10-15 kg  kotoran yang menjadi limbah. 

Sejak dulu kotoran ternak sapi, ayam biasanya dimanfaatkan sebagai pupuk kandang. Pemanfaatan secara langsung tanpa pengolahan ini dilakukan karena kurangnya pengetahuan cara mengolah kotoran ternak ini menjadi pupuk organik yang mempunyai nilai tambah dari segi manfaat dan juga dari segi ekonomis.

Salah satu pengolahan kotoran ternak adalah dengan kombinasi cacing, yang biasa disebut "Pupuk Kascing" atau pupuk bekas cacing.  Nah, bagaimana cara pengolahan kotoran ternak dengan cacing ini? Caranya cukup sederhana, yakni menggunakan kotoran sapi sebagai media.

Tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Kotoran sapi disimpan dalam tong/ember tertutup selama 2 minggu agar bisa terdekomposisi (terurai)
2. Setelah terdekomposisi maka ditebarkan induk cacing sebagai hewan pengurai, dengan perbandingannya adalah 1 kg kotoran sapi dibutuhkan cacing 1/4 kg
3. Waktu dibutuhkan untuk penguraian ini selama 4 hari
4. Pupuk kascing dari kotoran cacing sudah terbentuk siap menjadi pupuk organik

Cacing tanah yang digunakan untuk pembuatan pupuk kascing adalah cacing tanah yang berkembang biak dengan cepat dan tidak liar seperti jenis Lumbricus rubellus, Eisenia foetida dan Pheretima asiatica. 

Cacing Lubricus rubellus, sumber: www.discoverlife.org
Cacing Lubricus rubellus, sumber: www.discoverlife.org

Cacing Eisenia foetida, sumber: Eisenia foetida R.H.
Cacing Eisenia foetida, sumber: Eisenia foetida R.H.

Cacing Pheretima, edped3.blogspot.com
Cacing Pheretima, edped3.blogspot.com

Pupuk kascing berbentuk seperti tanah kering yang telah digiling. Perpaduan kotoran ternak sapi dengan kotoran cacing ini tentu saja mengandung unsur hara tinggi untuk meningkatkan kesuburan tanah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun